Skip Challenge
Disdik Luwu Timur Bakal Panggil Guru dan Kepsek, Bahas Bahaya Skip Challenge
Pengawasan perihal skip challenge atau pass out cahallenge yang beberapa hari terkahir viral di media sosial.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur La Besse mengimbau guru dan kepala sekolah mengawasi aktifitas siswa di sekolah.
Pengawasan perihal skip challenge atau pass out cahallenge yang beberapa hari terkahir viral di media sosial.
La Besse mengatakan, aktifitas skip challenge jangan sampai terjadi di setiap sekolah di Luwu Timur.
Pihaknya bakal memanggil guru dan kepala sekolah untuk membahas skip challenge yang bisa membahayakan nyawa ini.
Baca juga: Ngeri, Jangan Coba-coba Lakukan #SkipChallenge pada Temanmu Mulai Sekarang
"Fenomena ini akan kami bicarakan. Jangan sampai ada siswa yang lakukan dan jadi contoh tidak baik bagi siswa lain," katanya kepada TribunLutim.com lewat sambungan telepon, Sabtu (11/3/2017).
Skip Challenge dilakukan dengan cara menekan dada sekeras-kerasnya selama beberapa waktu sehingga menyebabkan pelakunya kejang dan pingsan.
Tantangan ini dapat menyebabkan kerusakan sel-sel otak, dan berakibat fatal seperti terjadinya kerusakan otak atau kelumpuhan organ-organ vital lainnya.