LPM Penalaran UNM Uji Jiwa Kritis Calon Anggota Lewat LGD
Ada tiga tema yang akan didiskusikan pada saat LGD dan masing-masing kelompok akan diberikan satu tema yang ditentukan secara random pada saat diskusi
Penulis: Hasrul | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Proses perekrutan anggota baru PMP-OMK XX LPM Penalaran UNM telah berlangsung kurang lebih satu bulan.
Setelah mengikuti Technical Meeting (TM) I, calon peserta PMP-OMK XX wajib mengikuti tiga jenis tes yaitu Leaderless Group Discussion (LGD), wawancara dan tes tertulis.
Akumulasi dari ketiga jenis tes tersebut ditentukan peserta yang berhak untuk mengikuti PMP-OMK XX.
Baca: Besok, LPM Penalaran UNM Gelar PMP-OMK XX
Leaderless Group Discussion (LGD) merupakan salah satu tahapan seleksi PMP-OMK XX LPM Penalaran UNM. Tes LGD tersebut dibagi sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh peserta sendiri.
Pelaksanaan LGD dimaksudkan untuk menggali kemampuan dasar serta kreativitas berpendapat dalam sebuah forum.
Baca: LPM Penalaran UNM Kunjungan Media di Tribun Timur
Kegiatan LGD tersebut dilaksanakan selama enam hari, mulai tanggal 6-11 Maret 2017 di Pelataran Lt 1 dan Koridor Lt 2 Menara Pinisi UNM yang dimulai pada pukul 16.15-17.45 wita.
Peserta dibagi ke dalam 12 pos diskusi dengan masing-masing sebanyak 6-7 peserta.
Ada tiga tema yang akan didiskusikan pada saat LGD dan masing-masing kelompok akan diberikan satu tema yang ditentukan secara random pada saat diskusi.
Baca: 80 Calon Anggota LPM Penalaran UNM Siap Ikuti Pelatihan Metode Penelitian
Selama diskusi ada dua orang observer yang tergabung dalam unsur panitia pengarah dan pengurus harian/anggota LPM Penalaran UNM yang mengawasi jalannya diskusi.
Tema LGD diambil dari permasalahan atau berita yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat. Ketiga tema LGD tersebut adalah Bonus Demografi Indonesia Tahun 2020-2030, Penghapusan Ujian Nasional (UN), dan Pendaftaran CPNS tidak dibuka?