Makassar Tuan Rumah RUA APTIK ke-34

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Universitas Atma Jaya (UAJ) Makassar ditunjuk sebagai pelaksana Rapat Umum Anggota (RUA) Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) ke-34, 13-16 Maret 2017 mendatang. Pelaksanaan agenda tahunan ini rencana akan berlangsung di Hotel Novotel Makassar.

RUA APTIK merupakan ajang pertemuan PT Katolik se-Indonesia. Tujuan dari pertemuan ini yakni sebagai ruang komunikasi, yang kemudian menampung setiap aspirasi PT Katolik.

"Ruangnya kita bertemu, membahas terkait perkembangan kekinian Perguruan Tinggi yang ada di dalam APTIK. Tujuannya pasti mengetahui hal apa yang akan dikerjakan kedepannya terkait kerjasama sesama Perguruan Tinggi agar saling membantu demi mencapai kemajuan bersama," ucap Ketua Yayasan PT Atma Jaya Makassar, John Chandra Sjarif, saat berkunjung ke Tribun Timur, Senin (6/3/2017).

Pelaksanaan RUA tahun 2017 di Makassar merupakan kali kedua. Sebelumnya pada tahun 2006 lalu RUA juga berlangsung di kota Daeng.

Tahun ini panitia penyelenggara mengangkat tema 'Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan Arah Pengembangan Perguruan Tinggi'. "Harapannya bagaiman APTI bisa berkontribusi positif bagi perkembangan dunia pendidikan dan IPTEKS pada umumnya," kata John.

Rencananya kegiatan ini akan dihadiri langsung oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Mohamad Nasir, dan Sekretaris Menteri/Departemen Pendidikan Philipina, Armin Luistro. Keduanya diundang sebagai narasumber pada kegiatan tersebut.

"Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu-mang juga akan hadir, Selain itu jumlah peserta yang hadir sekitar 110 orang yang berasal dari 2 orang narasumber, 11 pengurus APTIK, 61 perwakilan Yayasan dan PT Katolik se-Indonesia dan puluhan tamu undangan APTIK dan lokal yang berasal dari kepala sekolah," ucap Ketua panitia penyelenggara, Lita Limpo.

Selain agenda utama RUA yang digelar selama tiga hari. Sejumlah rangkaian kegiatan lainnya juga akan berlangsung. Seperti Ladies Program dan wisata ke Toraja.

"Jadi sembari para pengurus gelar Rapat selama tiga hari di Hotel, para ibu-ibu yang merupaka istri petinggi Yayasan atau Perguruan Tinggi akan melangsungkan Ladies Program dengan berkunjung ke Panti Asuhan yang telah ditentukan," katanya.

"Tak hanya itu pasca kegiatan, karena momen berkunjung dan berkumpul hanya sekali setahun. Maka kami berinisiatif menggelar kunjungan wisata di Toraja, ini juga bagian dari promosi dan dukungan kami terhadap program pemerintah Provinsi," lanjut Lita.(*)