Ini Alasan Wabup Jeneponto Tidak Hadiri Sosialisasi Hasil Lakip
Menurutnya, dirinya sejauh ini masih komitmen menjalankan roda pemerintahan selama 5 tahun.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Disindir tidak hadiri Sosialisasi Hasil Lakip dan LKJIP Cunic Kemenpan Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Menuju Program Gammara oleh Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, Wakil Bupati Jeneponto, Mulyadi Mustamu, mengaku tidak hadir lantaran tidak diundang dalam acara itu.
"Kah tidak ada undangannya bela, harusnya itu saya juga diundang sama SKPD yang buat kegiatan, kan saya juga pejabat," kata Ketua Hanura Jeneponto itu, dikonfirmasi tribunjeneponto.com via telepon selularnya, Rabu (01/03/2017)
"Saya tadi di kantor, lamaji duduk-duduk, tapi idak ada juga penyampaian," ujar Mulyadi.
Menurutnya, dirinya sejauh ini masih komitmen menjalankan roda pemerintahan selama 5 tahun.
"Saya sudah berjanji itu hari kepada masyarakat bersama pak bupati waktu Siap-Bisa sesuai visi misi akan komitmen lima tahun kedepan, jadi tidak benar kalau saya tidak hadir dengan alasan politik," ujar Karaeng Tinggi (sapaan Mulyadi).
Dirinya pun mengaku, akhir-akhir ini, posisinya sebagai wakil bupati terkesan tidak dianggap lagi.
"Memang akhir-akhir ini saya sudah jarang diundang oleh SKPD kalau ada acaranya, harusnya kan saya diundang karena saya juga pejabat," tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menyinggung wabub dan sekda yang tidak mendampinginya di acara Sosialisasi Hasil Lakip dan LKJIP Cunic Kemenpan Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Menuju Program Gammara yang dihadiri pejabat SKPD, camat dan lurah se Jeneponto di kantor Bupati Jeneponto, Rabu pagi.