Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Takalar 2017

Tim Bur-Nojeng Tuding KPU dan Disdukcapil Takalar Manipulasi DPT

Fachruddin Rangga menyampaikan himbauannya kepada masyarakat agar tidak memberikan apa yang diminta oleh pihak penyelenggara.

Penulis: Reni Kamaruddin | Editor: Mahyuddin
reni/tribuntakalar.com
Pasangan petahana Pilkada Takalar 2017, Burhanuddin B-Natsir Ibrahim 

TRIBUNTAKALAR.COM, PATTALASSANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Takalar dituding memanipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Tudingan tersebut dilayangkan tim pemenangan petahana Burhanuddin B-M Natsir Ibrahim (Bur-Nojeng) setelah tim petahana menemukan PPS dan PPK mengumpulkan KTP warga.

"KPU dan jajaran penyelenggara saat ini kelabakan mengumpul foto copy e-KTP  dan Suket masyarakat, ada apa ya? ," ujar Koordinator Tim Pemenangan Bur-Nojeng, Fachruddin Rangga, Minggu (26/2/2017).

Fachruddin Rangga menilai pengumpulan foto copy e-KTP dan Surat Keterangan (Suket) tersebut mengindikasikan KPU mencari akal untuk menutupi pemilih siluman sebanyak 5.486 orang.

"Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Takalar 2017  dua pekan berlalu tetapi kenapa justru sekarang penyelenggara, khususnya PPS dan KPPS sibuk mengumpulkan foto copy KTP dan Suket, ini ada indikasi ingin mencari akal menutupi pemilih siluman," kata Fachruddin Rangga melalui rilisnya kepada Tribuntakalar.com.

Oleh karena hal tersebut, Fachruddin Rangga menyampaikan himbauannya kepada masyarakat agar tidak memberikan apa yang diminta oleh pihak penyelenggara.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melibatkan diri dan tidak menyerahkan apa yang diminta oleh penyelenggara yang mendatanginya. Cukuplah bertanya kepada penyelenggara untuk apa di ambil foto copy e-KTP dan Suket bukan kah pemilukada Takalar sdh selesai kemarin," tuturnya.

Legislator PKPI DPRD Takalar Idris Leo menambahkan, hal tersebut perlu diwaspadai karena telah dilaporkan ke Mahkamah Konstitusi.

"Kan tahapan pendataan pemilih sudah lewat. Anehnya, kami dapat di Bontokassi Polut dan beberapa wilayah di Galesong, ada juga tim paslon nomor 2 yang diperbantukan mengumpulkan KTP warga. Mereka diminta PPK dan PPS. Ini perlu diwaspadai," ucap Idris Leo yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Takalar.

Idris menyebutkan, nama warga yang masuk dalam daftar pemilih siluman beserta NIK-nya telah dikantongi oleh tim Bur-Nojeng dan saat ini sedang dikaji.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved