Anaknya Keliling Asean Naik Sepeda, Ini Kata Sekretaris Inspektorat Jeneponto
Bermula saat dirinya ikut organisasi mahasiswa pencinta alam di kampusnya, Kompala Unifa Makassar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Muchtar Aburaerah atau sering disapa Karaeng Jalling, pemuda asal Jeneponto yang telah mengelilingi sejumlah negara di Asia Tenggara (Asean) dengan bersepeda.
Pemuda kelahiran Kendari, 23 Juli 1983 silam itu, dikenal hobi berpetualang sejak dirinya menginjak bangku kuliah.
Bermula saat dirinya ikut organisasi mahasiswa pencinta alam di kampusnya, Kompala Unifa Makassar.
Hampir semua gunug di Indonesia telah didaki.
"Terakhir itu saya dengar di Irian Jaya (Papua), gunung Jaya Wijaya itu waktu, dan sebelumnya dia juga ke Aceh," kata ayah Jalling, Hal Syamsi yang merupakan Seketaris Inspektorat Jeneponto, ditemui tribunjeneponto.com di ruang kerjanya, pekan lalu.
"Itu waktu ke Aceh katanya masih masa-masa pemberontakannya GAM (Gerakan Aceh Merdeka) sampai-sampai dia dapat kenang- kenangan cincin dari panglima GAM. Saya minta (cincin) tapi dia tidak mau kasih," tambah Karaeng Nojeng, sapaan Hal Syamsi.
Menurut mantan Camat Rumbia, Jeneponto ini, sepengetahuannya, saat ini Jalling sedang mengelilingi Malaysia dengan menggunakan sepeda.
"Pertama dia keluar negeri itu tahun 2013 naik sepeda ke Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Philipina. Dan saat ini, melalui pesan facebook, dia bilang sedang di Malaysia," kata Karaeng Nojeng.
Melihat jiwa anaknya yang tidak pernah lelah dalam berpetualang, Hal Syamsi pun mendukung penuh.
"Saya selalu mendukung dimanapun dia pergi menjelajah, karena dia juga tidak pernah memberatkan kami dan selalu minta restu dengan mencium kaki orangtuanya minta didoakan agar selalu dilancarkan perjalanannya," kata Karaeng Nojeng.
Selaku ayah, Karaeng Nojeng berharap suatu waktu nanti Jalling berhenti bertualang dan menikah.
"Sebagai orangtua tentu ada juga permintaannya kami agar Jalling segera menikah mengingat umurnya yang sudah dewasa. Sebagai orangtua tentunya kita juga ingin melihatnya bahagia," harapnya.
Jalling anak pertama dari tiga bersaudara, hasil pernikahan Hal Syamsi dengan istrinya Syamsuari Karaeng Bau.
Jalling mulai menginjak bangku pendidikan di SD Negeri I Kendari kemudain lanjut di SMP II Kota Kendari, SMK Negeri II Kendari, Unifa (dua semester, tinggalkan Unifa 2005) dan masuk Institut Seni Indoneseia (ISI) Jogjakarta (2006) juga hanya setahun kemudian kelilingi Indonesia dilanjutkan keliling Asean.