Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulbar 2017

Kok Bisa? SDK-Kalma Menang di 4 dari 6 Daerah, Tapi Kalah di Pigub Sulbar

Di Mamuju Tengah, juga SDK-Kalma bernasib serupa. Menang besar tapi kalah akumulasi dari enam daerah.

Penulis: Nurhadi | Editor: Thamzil Thahir

Kok bisa, pasangan SDK-Kalma menang di empat dari 6 daerah, namun kalah di penghitungan online sementara KPU?

ABM - Enny termasuk pasangan incumbent dan ideal darisi sisi usungan parpol.

Ali Baal Masdar adalah Bupati Polewali Mandar dua periode (2004-2014).
ABM singkatan namanya, adalah kepala daerah produk pemilihan akhir di DPRD dan pilkada langsung pertama di Polman.

Dia kini digantikan adik kandungnya, Ibrahim Masdar, yang sudah memasuki tahun ketiga jadi kepala daerah berpenduduk dengan pemilih terbesar di Sulbar, 306.594.

Sedangkan Enny adalah istri mantan Gubernur dua periode Sulbar, Anwar Adnan Saleh (2006-2016).
Hasil pemilu legislatif 2014 lalu, Enny lolos menjadi anggota DPR-RI dari Partai Golkar asal Sulbar.

Namun, akhir 2016 lalu, Enny mundur karena maju di Pilgub.

Basis dukungan ABM-Enny di Polewali Mandar, Pasang Kayu (Mamuju Utara), dan kota Mamuju.
Namun dari enam kabupaten di Sulbar ABM - Enny hanya menang di dua kabupaten, Polman (104.262 – 45%) dan Mamuju Utara (29.521 - 49.4%).

Justru pasangan SDK-Kalma yang menguasai kemenangan di empat kabupaten/kota justru kalah dari ABM-Enny dengan selisih tipis.

Di Majene, dimana Kalma Katta pernah menjabat bupati dua periode (2005-2015), pasangan SDK-Kalma hanya meraih 47,2 % suara atau 42.854.

Dari 109.614 total pemilih di kabupaten berjarak 141 km dari ibukota provinsi ini, target suaranya diatas 50% tak tercapai.

Sebaliknya, pasangan ini harus merelakan 21.375 suara atau 23.5% dari total suara direbut pasangan asli Mandar, Mayjen Salim S Mengga - Hasanuddin Mas’ud.

SDK-Kalma juga tak bisa membendung penetrasi duo kompatriot sejatinya, ABM-Enny yang menyapu 26,651 suara atau 29.3%.

Di Mamuju, ibu kota provinsi, dimana SDK pernah dua periode jabat bupati, kemenangan besar mereka tuai namun tak bisa mengubah kekalahan.

Di kabupaten yang berjarak 443 km dari Makassar, eks ibukota provinsinya tahun 2004 silam, SDK-Kalma meraih suara mayoritas 54.4% (66.952).

Sekitar 45,6% suara dibagi dua oleh ABM-Enny (46.050 atau 37.4%) dan Salim-Hasan (10.130 atau 8.2%) dari total suara di kota dengan total pemilih 162.296 orang atau terbesar kedua di Sulbar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved