Pabrik Es Haji Lapang di Galesong Diserang Haji Tarra, Satu Polisi Luka

TRIBUNTAKALAR.COM, GALESONG - Masa tenang Pilkada Takalar dinodai aksi perkelahian pendukung pasangan calon di Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Takalar, Minggu (12/2/2017).

Informasi diterima tribuntakalar.com, pendukung calon petahana, Burhanuddin B- M Natsir Ibrahim (Bur-Nojeng), dipimpin Haji Lapang bentrok dengan massa pendukung pasangan Syamsari Kitta- Ahmad Se're (SK-HD) yang dipimpin Haji Tarra.

Berawal saat massa dipimpin Haji Tarra mendatangi pabrik es PT Boddia Jaya milik Haji Lapang karena menduga di dalam perusahaan tersebut ada aksi bagi-bagi uang oleh Haji Lapang kepada warga dengan tujuan memilih Bur-Nojeng saat Pilkada Takalar, 15 Februari 2017.

Massa SK-HD mendatangi PT Boddia Jaya bersama Panwascam Galesong.

"Haji Lapang membagikan kupon ke warga, kemudian kupon tersebut ditukar dengan uang, saat warga keluar dari pabrik es dicegat oleh pendukung paslon nomor 2 dan di tanya mana kuponya, mereka jawab sudah ditukar denga uang Rp 50 ribu per kupon, tapi disuruh memilih nomor 1,"jelas salah satu pendukung SK-HD.

Pendukung SK-HD memaksa masuk ke PT Boddia Jaya, namun ternyata massa yang dipimpin oleh Haji Lapang yang mengatasnamakan keluarga Haji Lapang juga sudah bersiaga.

Hingga akhirnya aksi saling lempar batu dan bambu terjadi di depan PT Boddia Jaya.

Dari kejadian tersebut salah seorang anggota polisi yang merupakan Kanit Intel Polsek Galesong Selatan, Muh Arfah terkena lemparan batu di kepalanya.

Aksi saling serang berangsur kondusif setelah Kapolres Takalar AKBP Iskandar sampai di TKP dan menenangkan massa.

"Aman, tidak ada yang diamankan," ujar Kapolres Takalar AKBP Iskandar, kepada Tribuntakalar.com, Senin (13/2/2017) pagi.