Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jauh-jauh ke Ambon, Lihat Jokowi Dijamu Makan Malam Bermenu Harga Rp 20 - Rp 30 Ribuan

Presiden RI, Joko Widodo didampingi menteri dalam Kabinet Kerja melakukan kunjungan kerja

Editor: Edi Sumardi
Presiden RI, Joko Widodo 

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden RI, Joko Widodo didampingi menteri dalam Kabinet Kerja melakukan kunjungan kerja di Maluku.

Di sana, presiden menghadiri peringatan Hari Pers Nasional yang jatuh pada Kamis (9/2/2017), sebagai agenda utama.

Presiden dan rombongan tiba di Ambon, Rabu (8/2/2017), setelah terbang dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Presawat Kepresidenan RI.

Saat tiba di Ambon, presiden menyempatkan waktu untuk jalan-jalan di mal, sama seperti di daerah lainnya dikunjungi, usai salat isya di Masjid Al Fatah, Ambon

Di Ambon, mal didatangi adalah Mal Ambon City Center di Jalan Wolter Monginsidi.

Di sela jalan-jalannya di mal, presiden mampir di warung untuk makan malam.

Berdasarkan foto beredar pada Facebook, Jokowi menyantap semangkuk bakso dan minumannya adalah es teh dalam gelas di warung Mister Baso.

jokowi makan bakso
[Presiden RI, Jokowi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono (kedua kanan), santap malam di sebuah warung di Maluku Mall City, Ambon, Rabu (8/2/2017). FACEBOOK.COM/NICO HARJANTO]

Harga seporsi bakso di warung waralaba tersebut berdasarkan pengamatan pada daftar menu dan harga hanya sekitar Rp 20 ribuan hingga Rp 30 ribuan.

Harganya terbilang sungguh merayat dan terlebih yang menyantap adalah presiden dan pembantunya di kabinet.

Nah, ternyata moment makan bakso itu diabadikan melalui video dan kini menjadi vlog yang diunggah pada channel Presiden Joko Widodo pada YouTube sejak, Jumat (10/2/2017).

Sepertinya, foto di atas adalah saat vlog ini dibuat menggunakan kamera smartphone Apple iPhone.

Beda Air Minum Era SBY dan Jokowi

Dalam setiap kali rapat kabinet di Istana, disiapkan air mineral dalam kemasan kepada setiap peserta rapat.

Pada era kepemimpinan Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, disajikan air mineral merek premium Equil.

Masih ingat kan Equil yang pernah heboh beberapa bulan lalu?

Equil heboh karena ada netizen tak dapat membedakan botol air mineral dan botol minuman keras.

Berwarna hijau dan berbahan kaca, botol Equil disangka botol minuman keras.

Baca: Heboh Air Mineral Equil Dikira Miras, Mau Minum? Jangan Coba Kalau Tak Punya Duit Sebanyak ini

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama; Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian; politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait yang semeja saat itu dan disajikan Equil sebagai minumannya disangka sedang pesta minuman keras.

Sebelum itu, Equil tak pernah dihebohkan karena disangka sebagai minuman keras, walau disajikan di hadapan pejabat tinggi negara, lalu disorot kamera pewarta serta diberitakan.

Berikut ini adalah foto dokumentasi rapat kabinet dimana disajikan Equil.

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/12/2013).
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/12/2013). (KOMPAS.COM/ICHA RASTIKA)
Rapat kabinet paripurna yang dipimpin Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/9/2014).
Rapat kabinet paripurna yang dipimpin Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/9/2014). (KOMPAS.COM/SABRINA ASRIL)

Pada era kepemimpinan Presiden RI ketujuh, Joko Widodo kebiasaan minum Equil rupanya diubah.

Presiden RI, Joko Widodo (ketiga kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (kanan) bersama Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri) dan Menko PMK Puan Maharani (kedua kanan) bersiap menghadiri rapat terbatas mengenai perkembangan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta maupun di Palembang di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/2/2017).
Presiden RI, Joko Widodo (ketiga kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (kanan) bersama Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri) dan Menko PMK Puan Maharani (kedua kanan) bersiap menghadiri rapat terbatas mengenai perkembangan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta maupun di Palembang di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/2/2017). (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)
Presiden RI, Joko Widodo dan Wapres RI, Jusuf Kalla bersama jajaran menteri menghadiri rapat terbatas mengenai perkembangan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta maupun di Palembang di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/2/2017).
Presiden RI, Joko Widodo dan Wapres RI, Jusuf Kalla bersama jajaran menteri menghadiri rapat terbatas mengenai perkembangan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta maupun di Palembang di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/2/2017). (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)
Presiden RI, Joko Widodo dan Wapres RI, Jusuf Kalla bersama jajaran menteri menghadiri rapat terbatas mengenai perkembangan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta maupun di Palembang di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/2/2017).
Presiden RI, Joko Widodo dan Wapres RI, Jusuf Kalla bersama jajaran menteri menghadiri rapat terbatas mengenai perkembangan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta maupun di Palembang di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/2/2017). (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Air minum disajikan dalam rapat kabinet kali ini diubah dari Equil menjadi merek Azzikra.

Silakan lihat pula buktinya pada video di bawah ini dari channnel Presiden Joko Widodo.

Berikut wajah kemasan air minum Azzikra jika dilihat dari dekat.

Air Azzikra (TWITTER.COM/AGENAIRAZZIKRA)

Tentang Air Azzikra

Air Azzikra merupakan air hidrogen yang digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, antara lain maag, kencing manis, prostat, jantung, kanker, menetralkan darah, menetralkan kolesterol, dan meningkatkan vitalitas.

Air minum merek ini diproduksi unit usaha Majelis Taklim Azzikra yang dipimpin dai kondang Kiai Muhammad Arifin Ilham.

Berapa harganya?

Melalui media sosiak Kaskus, dijual seharga Rp 10 ribu per botol atau Rp 200 ribu per dus isi 24 botol.

Melalui situs Tokopedia, dijual seharga Rp 18 ribu per botol.

Harga sebotol Equil tak jauh beda.

Sebuah situs belanja online menjual satu lusin Equil kemasan 380 ml seharga Rp 208.500.

Artinya, sebotol Rp 17.375.

Di minimarket Indomaret, harga per botol Rp 16.500.

Bandingkan dengan air mineral biasa ukuran serupa yang harganya terkadang hanya Rp 2 ribuan, Rp 3 ribuan, atau Rp 4 ribuan di minimarket lain atau warung biasa.

Tentang Equil

Melihat dari kemasannya yang kurang lazim, mungkin banyak yang menyangka jika Equil merupakan air minum impor dari Eropa.

Padalah, Equil merupakan Indonesia.

Tak percaya? Silakan cek laman resmi brand Equil, Equil-mineralwater.com.

Dalam sejarah perusahaan, Equil pertama kali diproduksi (dibotolkan) pada tahun 1998 di Villa D'Equilibrium, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Lalu, saat "dilempar" ke pasaran, mereka yang meminati produk ber-brand internasional ini adalah ternyata orang Eropa.

Makanya, kemasan Equil pun dirancang secara eksklusif sebab pasarannya bukan hanya dalam negeri.

Inilah satu di antara produk dalam negeri yang menembus pasar ekspor ke Eropa.

Equil diminati lantaran perusahaan sangat menjaga kemurnian air yang langsung diambil dari sumber mataair di kaki Gunung Salak.

Caranya, menjauhkan dari penggunaan teknologi mesin pompa.

Air yang diambil dari sumber mataair langsung dibotolkan.

Beda dengan air mineral yang banyak beredar di pasaran, dimana harus melalui proses pemurnian menggunakan mesin.

1
[FOTO: NEWSTH.COM]
1
[FOTO: NOVITATA.HOL.ES]

Makanya, saat diminum, rasa Equil pun sangat segar.

Konsumen pun biasanya menggunakan untuk terapi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved