Dana Kube Desa Arungkeke Jeneponto Diduga Disunat Oknum Pendamping
Di dalam kelompok Kube itu terdapat 10 anggota, masing - masing menerima dua juta per orang.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Koordinator TKSK Kecamatan Binamu Jeneponto, Subhan, menemukan adanya adanya oknum pendamping Kelompok Usaha Bersama (Kube) reguler yang diduga melakukan pemotongan dana bantuan itu.
Hal itu diendus Subhan setelah dirinya menemukan adanya pemotongan terhadap dua kelompok Kube di Desa Arungkeke.
"Itu diketahui setelah saya menerima info dari TKSK Kecamatan Arungkeke, Ratnawati," kata Subhan ditemui tribunjeneponto.com, di Warkop Liwang, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Selasa (07/02/2017).
Nama kelompok yang mengalami pemotongan itu, kata Subhan, Arungkeke satu dan Tamanroya, sebanyak Rp 5 juta.
"Jadi yang diterima kelompok itu sisa lima belas juta, sementara di proposal itu tertera 20 juta per kelompok," ujarnya.
Di dalam kelompok Kube itu terdapat 10 anggota, masing - masing menerima dua juta per orang.
Namun, kata Subhan, setelah pencairan, hanya 1,5 juta yang diterima per anggota.
Jumlah kelompok penerima bantuan Kube reguler di Jeneponto tahun 2016, mencapai 80 kelompok tersebar di 10 kecamatan.