Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Keluarga Menanti Almarhumah Rafika di Bajo Luwu, "Makam di Belakang Rumah"

Saat ini mayat Rafika masih diotopsi di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara, Jl Mappaoddang, Makassar.

Penulis: Desy Arsyad | Editor: Ilham Mangenre
Keluarga Menanti Almarhumah Rafika di Bajo Luwu,
Desy Arsyad/tribunluwu.com
Yusmiati (kiri) dan kakek Rafika di kediaman duka, Kelurahan Balla, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, Selasa (17/1/2017).
Keluarga Menanti Almarhumah Rafika di Bajo Luwu,
Sanovra JR/tribun-timur.com
Almarhumah Rafika Hasanuddin (kiri atas), teman Rafika memperlihatkan foto-foto mayat almarhumah di RS Bhayangkara, Jl Mappaoddang, Kota Makassar, Selasa (17/1/2017).

TRIBUNLUWU.COM, BAJO- Keluarga tengah menanti mayat almarhumah Rafika Hasanuddin, di Kelurahan Balla, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, Selasa (17/1/2017).

Isak tangis mewarnai kediaman duka. Warga daerah Bajo berdatangan.

Saat ini mayat Rafika masih diotopsi di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara, Jl Mappaoddang, Makassar.

"Kita masih menunggu jenazah, karena masih sementara otopsi," kata tante korban Yusmiati kepada tribunluwu.com, di kediaman duka.

Rafika, alumnus Farmasi Universitas Indonesia Timur (UIT), itu diduga korban pembunuhan sadis.

Baca: Minggu Tengah Malam, Ada Mobil Ertiga Silver Parkir di Depan Rumah Rafika

Mayatnya ditemukan mengenaskan di kamar rumah, Perumahan Yusuf Bauti, Jl Manggarupi, Kecamatan Somba Opu,  Kabupaten Gowa, Senin (16/1/2016).

Diperkirakaan mayat Rafika dipulangkan dari Makassar ke Bajo siang ini.

Rencana keluarga, almarhumah akan langsung dikebumikan.

"Nanti langsung dimakamkan ada tanah keluarga di belakang rumah, di situ ada kuburan neneknya sama keluarganya," kata Yusmiati sembari mengusap air matanya. 

Leher Tergorok

Polisi menemukan sejumlah luka di tubuh almarhum Rafika Hasanuddin (22) di Perumahan Yusuf Bauty, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (16/1/2017).

Selain luka gorok di leher sepanjang 15 sentimeter, polisi juga menemukan luka bekas pukulan benda tumpul di bagian dahi sebelah kanan.

Hingga malam tadi, polisi dari Polres Gowa belum menemukan titik terang siapa pelaku pembunuhan terhadap alumni Farmasi Universitas Indonesia Timur (UIT) tersebut.

Hingga kini, jenazah Rafika masih berada di kamar mayat RS Bhayangkara, Makassar.

Keluarga almarhumah bersedia jika polisi melakukan autopsi terhadap jasad almarhumah untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Jasad Rafika pertama kali ditemukan oleh sekuriti perumaha, Saleh. Ia curiga lantaran pintu rumah yang dihuni Rafika terbuka setengah sejak dua hari terakhir.

Saat rumah tersebut diperiksa, Saleh menemukan jasad Rafika tergeletak di lantai di depan kamar mandi.

Tubuh Rafika sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

Diperkirakan Rafika telah meninggal dunia sejak dua atau tiga hari lalu. (*)

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved