Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Remaja yang Mencuri di Pasar Sentral Maros Incar Susu Formula dan Permen

Saat itu warga mengamankan pelaku dan meyerahkannya kepada personel yang bertugas di pos Lantas depan pasar Sentral Maros.

Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Jufri Natsir. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Empat remaja di Turikale yakni IA (16) pelajar kelas SMA Pergis, AD (16) kelas 2 SMA 3 Barandasi, AS (16) pengangguran dan AAr (16) buruh bangunan, dipergoki oleh warga saat membobol kios seorang pedagang pasar sentral Maros, Haruna.

Kasat Reskrim Polres Maros, Sulawesi Selatan, AKP Jufri Natsir mengatakan, Senin (16/1/2017) keempat pelaku tersebut menjalankan aksinya pada Minggu malam kemarin. Namun upayanya gagal.

"Iyya, ada empat anak di bawah umur yang mencuri di salah satu kios pasar sentral. Tapi saat menjalankan aksinya sekitar jam 11 malam, mereka dipergoki oleh warga yang sementara ronda," katanya.

Rencananya, pelaku tersebut akan mencuri permen dan susu formula kemasan. Namun saat sementara beraksi, warga melihat pelaku di dalam kios.

Saat itu warga mengamankan pelaku dan meyerahkannya kepada personel yang bertugas di pos Lantas depan pasar Sentral Maros.

"Dia dilihat oleh warga saat masuk ke dalam kios. Saat itu korban membuka kiosnya, karena ada barang yang masuk. Kesempatan itu digunakan oleh pelaku. Tapi sebelum mengambil barang, dia sudah dipergoki," ujarnya.

Setelah diamankan di pos Lantas, pelaku tersebut dijemput oleh piket Polres. Pelaku lalu ditahan sel tahanan Mapolres selama semalam saja.

Namun setelah itu, pelaku lalu dilepas dengan syarat, orangtua masing- masing pelaku menjemput putranya. Sebelum dilepas, pelaku dan orangtua dibuatkan surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.

"Mereka sudah dilepas berdasarkan permintaan korban. Korban hanya minta supaya pelaku ini diberi efek jerah dan tidak mengulangi perbuatannya," katanya.

Beruntung, pelaku tersebut tidak diamuk massa. Sehingga tidak mengalami luka di tubuhnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved