Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Luwu Utara Desak Bupati Evaluasi Pejabat Baru Bermasalah

Pengangkatan pejabat yang terlilit temuan tidak sejalan dengan janji Indah menciptakan pemerintahan yang bersih.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Mahyuddin
chalik/tribunlutra.com
Ketua Harian Partai Golkar Luwu Utara, Mahfud Yunus. 

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Ketua DPRD Kabupaten Luwu Utara Mahfud Yunus mendesak Bupati Indah Putri Indriani mengevaluasi pengangkatan pejabat bermasalah.

"Pengangkatan pejabat bermasalah harus segera dievaluasi," kata Mahfud kepada TribunLutra.com, Kamis (12/01/2017).

Pasalnya, pengangkatan pejabat yang terlilit temuan tidak sejalan dengan janji Indah menciptakan pemerintahan yang bersih.

"Bagaimana bisa menciptakan pemerintahan yang bersih jika pejabatanya ada yang tidak bersih," kata Mahfud.

Sebelumnya, Indah melantik 538 pejabat Eselon IV lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, Senin (09/10/2017).

Salah satu yang dilantik adalah mantan Kepala Sekolah Dasar (SD) Tolada, Kecamatan Malangke, Jufri.

Jufri dilantik jadi Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Kecamatan Malangke.

Pelantikan Jufri jadi buah bibir Aparatur Sipil Negara (ASN) di kalangan Pemkab Luwu Utara.

Karena Jufri disinyalir sebagai penjabat yang telilit pemeriksaan Inspektorat Luwu Utara tahun 2016. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved