Aksi 121
Demo di Patung Kuda Maros Ricuh, Polisi-Mahasiswa Saling Dorong
Kericuhan tersebut berawal saat pendemo ingin membakar ban bekas di badan jalan.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Ratusan mahasiswa yang bergabung dalam Gerakan Butta Salewangang (Gerbang) Pemuda Mahasiswa akan melakukan aksi unjuk rasa di sekitar patung kuda Jl Jenderal Sudirman, Maros, Kamis (12/1/2016).
Hanya saja aksi penolakan kebijakan pemerintah pemerintah terkait PP Nomor 60 tahun 2016 yang dipimpin Jenderal lapangan Gerbang, Chaerul Syahab, ricuh.
Kericuhan tersebut berawal saat pendemo ingin membakar ban bekas di badan jalan. Namun hal tersebut dicegah oleh pihak Kepolisian Polres Maros.
Pendemo tersebut keberatan karena bannya langsung diamankan. Pendemo berusaha merebut kembali bannya untuk dibakar. Namun upayanya gagal.
Meski gagal, pendemo tetap berusaha membakar bannya. Akibatnya, polisi dan pendemo saling dorong. Bahkan beberapa oknum polisi mengambil pentungan untuk memukul pendemo.
Beberapa pendemo sempat dipukul. Setelah itu, situasi semakin memanas. Beruntung, beberapa polisi lainnya memarahi anggotanya yang melakukan pemukulan.
Sejumlah mobil dari arah Pangkep berhenti saat keributan terjadi. (*)