Ini Alasan Wabup Jeneponto Tak Hadiri Dzikir Pemkab di Masjid Agung
Dizikir dan doa dalam rangka refleksi tiga tahun kepemimpinan Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar dan wakilnya Mulyadi Mustamu.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Diundang mendadak dijadikan alasan oleh Wakil Bupati Jeneponto, Mulyadi Mustamu, tidak menghadiri dzikir bersama yang diselenggarakan Pemkab Jeneponto di Masjid Agung Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jumat (30/12/216) sore.
"Bagaimana caranya mau hadir, nah barupi tadi masuk undangannya. Sementara jadwal saya juga sudah diagendakan," kata Mulyadi dikonfirmasi tribunjeneponto.com, via telepon selularnya, Jumat (30/12/2016) malam.
Melalui telepon, Ketua Hanura Jeneponto ini mengaku sedang menghadiri Maulid di Panaikang, Kecamatan Binamu.
Namun, meski tidak mengikuti dzikir bersama, Mulyadi mengatakan bakal menghadiri acara refleksi tiga tahun kepemimpinannya bersama Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, di Taman Turatea, Kecamatan Binamu, pukul 20.00 Wita.
"Saya masih di lapangan ini, Insya Allah sebentar saya hadir di acara refleksi," ujar Mulyadi.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Jeneponto mengadakan dzikir dan doa bersama di Masjid Agung Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Jumat (30/12/2016).
Dizikir dan doa dalam rangka refleksi tiga tahun kepemimpinan Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar dan wakilnya Mulyadi Mustamu.
"Genap tiga tahun kepemimpinan saya bersama pak wakil, tentunya janji politik kami tiga tahun lalu kalau tidak ada perubahan, maka tolong dievaluasi," kata Iksan dalam sambutannya di depan para jamaah.
Menurut Iksan, kepemimpinannya bersama Mulyadi Mustamu perlu mendapat pengawalan masyarakat.
"Kalau perlu kita tanyakan ke DPRD, kalau tidak ada perubahan, silahkan ditanyakan, itu hak kita," Iksan menambahkan.
Dalam acara itu, Iksan menyerahkan sejumlah bantuan kepada beberapa pengurus masjid di Jeneponto.
Tauziah dibawakan Ustad Yakub Sandi sedangkan dzikir dan doa dipimpin Ketua MUI Jeneponto, KH Dr Jumatang Rate.
Turut hadir beberapa unsur Muspida Kabupaten Jeneponto.
Sementara Wabub Jeneponto, Mulyadi Mustamu, tidak hadir.
Dalam beberapa kesempatan, Mulyadi menyatakan siap melawan Iksan di Pilkada Jeneponto 2018.