Fenomena Klakson Telolet
'Om Telolet Om' Mendunia, Muncul Cerita 'Menyedihkannya' Sekarang, Bakal Tak Bisa Didengar Lagi?
"Om Telolet om" sepertinya menjadi topik perbicangan di Indonesia paling fenomenal pada akhir tahun tahun ini.
Editor:
Edi Sumardi
SCREENSHOT YOUTUBE.COM
Tapi awalnya klakson ini ternyata malah direspons negatif karena suaranya yang dinilai terlalu keras.
Sampai-sampai, pihak PO meminta sopir-sopir mereka tidak membunyikan klakson itu di tempat-tempat tertentu karena masyarakat tidak terima dengan bunyi itu, cerita Syukron.
"Mulai disukai tiga empat tahun terakhir karena mulai banyak PO-PO yang juga menggunakan. Di beberapa daerah tertentu malah orang-orang minta klaksonnya dibunyikan. Kita merasa bangga juga, karena bisa dibilang kita yang pertama yang pakai klakson tiga corong."
Berita Terkait