Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fenomena Klakson Telolet

'Om Telolet Om' Mendunia, Muncul Cerita 'Menyedihkannya' Sekarang, Bakal Tak Bisa Didengar Lagi?

"Om Telolet om" sepertinya menjadi topik perbicangan di Indonesia paling fenomenal pada akhir tahun tahun ini.

Editor: Edi Sumardi
SCREENSHOT YOUTUBE.COM

TRIBUN-TIMUR.COM - "Om Telolet om" sepertinya menjadi topik perbicangan di Indonesia paling fenomenal pada akhir tahun tahun ini.

Mungkin awalnya tak ada yang bakal menyangka jika topik ini mendadak mendunia.

Namun, setelah dicuitkan oleh sejumlah DJ kondang, menyusul selebritis media sosial, "om telolet om" pun menjadi trending topic nomor satu pada Twitter Indonesia dan dunia.

Di Indonesia, fenomena "om telolet om"  sudah mewabah sejak beberapa bulan lalu.

Namun, gara-gara masuk ranah global, netizen pada Twitter jadi lebih agresif membahasnya di dunia maya.

Mulanya, video"om telolet om" viral pada Facebook dan Twitter. 

Video itu direkam oleh seseorang yang melihat kegirangan anak-anak di pinggir jalan menanti datangnya bus antar-kota, terutama di Yogyakarta.

Bunyi yang seakan menyebut kata "telolet" tak lain adalah bunyi klakson bus antar-kota.

Anak-anak meminta si om sopir bus mengeluarkan bunyi "telolet" ketika melintas.

Maka dari itu, ujung-ujungnya fenomena ini disebut "om telolet om", mencontohkan permintaan anak-anak ke om sopir.

Pengunggah video "om telolet om" hendak menyampaikan bahwa kebahagiaan bisa muncul dari hal-hal sederhana.

Lama-kelamaan, banyak versi video "om telolet om" yang muncul dan jadi guyonan.

Saat "om telolet om" jadi fenomenal, kini muncul masalah di kalangan sopir bus dan pemiliknya.

Klakson "telolet" ternyata kini dilarang Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Kota Makassar.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Mario Said mengatakan, klakson "telolet" dilarang lantaran dinilai melanggar peraturan lalu lintas sebab bunyi klakson dihasilkan terlalu besar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved