Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Natal 2016

Perusahaan di Makassar Diimbau Tak Minta Karyawan Pakai Atribut Natal

Danny sapaan Wali Kota Makassar mengatakan surat edaran itu bertujuan untuk ketentraman dan kerukunan umat beragama dalam menyambut Hari Raya Natal

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/SALDY
Wali Kota Makassar foto bareng Panitia Natal di Makassar 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar telah menyebarluaskan surat edaran tentang imbauan kepada perusahaan se- Makassar untuk tidak memaksakan karyawannya menggunakan atribut natal.

Surat edaran itu, d teken langsung Wali Kota Makassar Ir Moh Ramdhan Pomanto.

Danny, sapaan Wali Kota Makassar, mengatakan, surat edaran itu bertujuan untuk ketentraman dan kerukunan umat beragama dalam menyambut Hari Raya Natal di Makassar.

Kata Danny, imbauan ini sangat penting dan wajib dilaksanakan oleh para pimpinan perusahaan, guna menghindari oknum yang akan memanfaatkan isu nasional terkait dengan kasus penistaan Agama yang mendudukkan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai tersangka.

"Jangan sampai hal-hal yang kecil bisa menimbulkan perpecahan, apalagi kota Makassar masyarakatnya mayoritas muslim," kata Danny.

"Saya juga berharap masyarakat tidak terptovokasi dengan kasus yang ada di Jakarta, dan di bawa-bawa di Makassar, jika ada yang berani. Dia pun kami akan perhadapkan dengan hukum," katanya.

Olehnya itu, Danny menegaskan dan berharap kepada masyarakat agar melaporkan oknum yang coba menganggu melomentum Hari Raya Natal dan Tahun Baru di Makassar.

Tak lepas dari itu, Pemkot Makassar pun menjajaki kerjasama kepada forkominda (Forum Kordinasi Pimpinan Daerah) Makassar untuk mengawal keamanan di Kota Makassar.

Sementara itu, Ketua Persekutuan Gereja Gereja Indonesia Sulselbar Pdt Adrie Massih mengatakan bahwa mengapreaiasi responsif Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang mengedepankan nilai-nilai keagamaan yang dibalut dalam kedamaian.

Betapa tidak, jika tercipta damai para ummat di Sulsel khususnya Makassar katanya akan berjalan dengan tentram.

Pdt Adrie pun menegaskan bahwa dirinya tidak senang jika ada oknum yang membisniskan atribut Natal.

Pasalnya kata Adrie, itu tidak ada didalam ajaran kitab injil. "Pohon natal itu adalah simbol orang Eropa. Tidak ada didalam Al Kitab," paparnya.

Adapun pelaksanaan Natal di Makassar dimulai dari Ibadah, Kebaktian natal dan Perayaan (Selebration)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved