Ahok Sebut Nama Jenderal Yusuf, Ini Penjelasan Saudara Angkat Ahok
Sejak sidang perdana Ahok di Jakarta, cerita tentang sosok dan ketokohan mendiang Jenderal M Jusuf kembali go viral di media sosial.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Anita Kusuma Wardana
"Yang pernah bertemu Petta Ucu itu hanya Pak Indra, Bapaknya DIk Basuki, kalau Basuki hanya mengidolakan Petta Ucu," ujar Andi Alla, sapaan akrab Analta di Ujungpandang.
"Sejak remaja, orangtua Dik Basuki itu sangat mengidolakan Petta Ucu, Pak Indra itu juga kritis dan karakternya seperti Dik Basuki, lugas tegas," kata Alla.
Bahkan, menurut Alla, sejak keluarga Andi Baso Amir dan Indra Tjahja Purnama mulai dekat akhir dekade 1970-an, karakter ketegasan pamannya sudah terlihat di adik angkatnya.
Alla juga menceritakan, kedekatan personal mendiang ayahnya dengan ayah Ahok, diperkuat dengan kerjasama bisnis tambang di Pulau Bangka Belitung.
Tidak lama setelah Indra meninggal dunia, tahun 1998, Andi Alla menyerahkan penuh pengelolaan usaha PT Nurindra Eka Persada ke Basuki Tjahja Purnama.
"Saya ingat, itulah pertama kali dan terakhir saya dapat cek dari DIk Basuki, kalau tak salah ingat sekitar Rp2,5 juta,"katanya.
Andi Alla juga menegaskan, dia berani bersumpah, bahwa apa yang dia lakukan selama ini, murni karena persaudaraan dengan Ahok.
"Saya beranu ber-muhalabah, jika saya terima uang satu sen dari Dik Basuki, Sumpah saya, ibu saya tersiksa di kuburan," ujar Alla, dengan suara bergetar.
Andi Alla, mengaku sudah menelpon langsung sepupunya, Andi Herry, Kamis (15/12/2016) malam.
Kepada Herry, Alla menjelaskan konteks dan kenapa, Ahok menyebut nama mendiang paman mereka di persidangan.
Analta dan kakaknya Andi Nana Riwayatie, bersama adik kandung Ahok, Fifi Lety, termasuk kerabat yang ikut mendampingi Ahok di sidang perdana awal pekan ini. FIfi adalah salah satu pengacara Ahok.
"Dik Fifi duduk di kursi pengacara, saya dan Kakak di kursi pengunjung dan sempat masuk di ruang tumggu, saat ada fotografer yang foto kakak saya memeluk Dik Basuki,"jelasnya.(*)