Gempa di Aceh
Mahasiswa dan Warga Aceh di Makassar Galang Dana untuk Korban Gempa
Warga Aceh ini terdiri dari Ikatan Mahasiswa Aceh Makassar (IMAM) dan Ikatan Masyarakat Aceh (IMA).
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sejumlah warga Aceh yang berada di kota Makassar menggelar aksi penggalangan dana di Kolong Fly Over Jl Urip Sumoharjo, Kamis (8/12/2016).
Warga Aceh ini terdiri dari Ikatan Mahasiswa Aceh Makassar (IMAM) dan Ikatan Masyarakat Aceh (IMA).
Mereka membentangkan spanduk sembari menjalankan kotak sumbangan ke para pengguna jalan.
Tampak di Spanduk yang dibentangkan, tertera nomor rekening bagi siapapun yang dengan sukarela membantu korban gempa di Aceh.
Nomor rekening tersebut yakni BRI 777 301 000 143 501 atas nama Siti Suarna.
Gempa 6,4 SR yang terjadi pada Rabu (7/12/2016) subuh.
Data yang dilansir sebelumnya, seorang warga Beuracan, atas nama A Gani (80) dilaporkan meninggal dunia namun Kalak BPBD Pidie, Apriadi belum bisa memastikan penyebab tewasnya A Gani, apakah akibat tertimpa bangunan atau syok.
Laporan berikutnya yang diterima Serambinews.com dari relawan RAPI Bireuen, Iswandi (JZ01FIW) menyebutkan, ada tiga lainnya yang juga dilaporkan tewas, yaitu Sofyan bersama istrinya Mutiawati, dan seorang anak mereka bernama Fatir.
Keluarga ini menempati satu ruko di Pusat Pasar Meureudu, lokasi yang sebelumnya yang ditimpa musibah kebakaran.
“Ini keterangan langsung yang kita terima dari adik kandung Mutiawati bernama Safaruddin yang tinggal di Geurugok. Dipastikan tiga orang meninggal yaitu Sofyan, Mutiawati, dan salah seorang anak mereka,” lapor Iswandi.
Menurut laporan, sebagian besar korban luka dilarikan ke RSU dr Fauziah Bireuen.
Gempa mengguncang sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu (7/12/2016) mengakibatkan kepanikan masyarakat Kota Sigli, Pidie.
Gempa dilaporkan berkuatan 6,4 SR itu membuat masyarakat berlarian ke luar rumah.
Ada yang berdiri di luar, dan paling ramai memadati Masjid Al Falah Kota Sigli.