Ujian Nasional Dihapus
UN Dihapus, Sekretaris Komisi E DPRD Sulsel: Psikotest dan Bakat Minat Lebih Penting
Ia meminta pemerintah memastikan delapan standar nasional pendidikan itu telah terpenuhi di seluruh satuan pendidikan.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sekretaris Komisi E DPRD Sulsel, Marjono menganggap pelaksanaan Ujian Nasional (UN) selama ini selalu menjadi perdebatan banyak pihak memang layak untuk dikaji ulang.
"Sebenarnya sejauh mana urgensi dan kontribusinya terhadap masa depan anak-anak bangsa," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Palopo ini, Senin (28/11/2016).
Ia meminta pemerintah memastikan delapan standar nasional pendidikan itu telah terpenuhi di seluruh satuan pendidikan.
"Memang yang selalu menjadi pertanyaan banyak pihak. Apakah delapan standar Nasional Pendidikan telah terpenuhi di setiap satuan pendidikan sehingga pengujianx harus sama di seluruh Indonesia?" Ujarnya.
Sehingga, Marjono menganggap psikotest dan test bakat minat siswa justru lebih penting menjamin masa depan anak didik.
"Hasil test ini justru akan membantu siswa dalam memilih kelanjutan pendidikan selanjutnya," katanya.
"Test ini bisa menjadi pedoman bagi perguruan tinggi dalam menyeleksi calon mahasiswa yang akan diterima sesuai bakat, minat dan kemampuannya berdasarkan hasil psikotest dan test bakat minat itu,"tambahnya.(*)