Pilkada Jeneponto 2018
Wabup Jeneponto: Cukup Sekali, Jangan Dua Kali
Selain itu, Mulyadi yang ikut bernyanyi di musik elekton yang disediakan terdengar mengubah lirik lagu dangdut.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BATANG - Wakil Bupati Jeneponto, Mulyadi Mustamu, menganggap mobil branding bertuliskan namanya merupakan hal yang wajar.
"Soal banyaknya mobil branding, itu hal yang wajar, dalam politik itu bisa merupakan bagian dari pemenasan, "kata Mulyadi.
Di ungkapkan Mulyadi saat sambutan di pembukaan Warkop Opick di Di Kampung Togo - Togo, Kelurahan Togo - Togo, Kecamatan Batang, Rabu (23/11/2016).
"Sempat dikiranya ini kampanye, ini bukan kampanye, karena hadirji juga ketua KPU, pak Kapolsek, saya hadir sebagai wakil Bupati, "Mulyadi menambahkan.
Ketua KPU Jeneponto, Muh Alwi dan Kapolsek Batang, AKP Amir juga hadir.
Selain itu, Mulyadi yang ikut bernyanyi di musik elekton yang disediakan terdengar mengubah lirik lagu dangdut.
"Cukup sekali, cukup sekali, cukup sekali, jangan dua kali, jangan dua kali, cukup sekali saja, "nyanyi Mulyadi mendayu - dayu.
Belum diketahui maksud dari lirik lagu yang dirubah Mulyadi tersebut.
Di Pilkada Jeneponto 2013 dirinya terpilih sebagai wakil bupati mendampingi Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar dangan tagline "Siap - Bisa".
Puluhan kendaraan dan warga berpakaian baju kuning bertuliskan "Sahabat Mulyadi, Bisa" juga hadir menyambut ketua Partai Hanura Jeneponto tersebut.
Pada Pilkada Jeneponto 2018, Mulyadi akan maju sebagai calon bupati dan siap melawan Iksan Iskandar.