Kembangkan Wisata Pulau, Pemkot Makassar Usulkan Anggaran Rp 3 M
Andi Karunrung mengatakan anggaran ini akan digunakan untuk membuat suatu penanda nama pulau yang dibuat dalam bentuk huruf berukuran besar.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mengusul ke DPRD Makassar anggaran untuk pengembangan usaha sebesar Rp 3 miliar di tahun 2017 mendatang.
Hal ini diungkapkan langsung Kabid Pengembangan Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Makassar, Andi Karunrung, Rabu (23/11/2016).
Andi Karunrung mengatakan anggaran ini akan digunakan untuk membuat suatu penanda nama pulau yang dibuat dalam bentuk huruf berukuran besar.
"Contohnya seperti tulisan Anjungan Pantai Losari di bibir pantai laut Makassar di Jl Penghibur," kata Andika sapaannya.
Ada tiga pulau yang akan dibanguni nama penanda, seperti Samalona, Kodingareng Keke dan Lae-Lae.
Toga pulau ini kata Andika akan dijadikan sebagai destinasi wisata laut di Kota Makassar.
Betapa tidak, kekayaan akan hasil laut mulai dari ikan dan terumbu karang, bakal menjadi nilai jual bagi wisatawan mancanegara.
"Khusus di Kodingareng wisatawan akan dimanjakan dengan arena diving, dan di Lae-Lae serta Samalona ada hamparan Pantai yang kaya akan hasil laut," katanya.
Tidak hanya penanda pulau, Disparekraf juga akan membangun sebuah dermaga, sebagai tempat berlabuh para perahu.
Andika mengatakan 2017, ia komitmen dengan pengembangan wisata Pulau.
Tidak sekadar didaratan pulau, sistem transportasinya juga akan mrnjadi perhatian Disparekraf Makassar.
"Tapi untuk itu, baru kami mau rancang," papar Andika.
Untuk mengakses tiga pulau ini, Pemkot Makassar hanya mengandalkan kawasan kuliner Popza di Jl Ujung Pandang, Makassar.
Perjalanan menuju pulau- pulau dari Popza itu sekitar 30 menit, melalui jalur laut.
Sementara didaratan, Andika mengaku akan membangun sebuah dermaga di Kawasan Wisata Lakkang, di Kecamatan Tallo.(*)