Akbar Endra: Lampu LED Kendaraan Cocok Digunakan di Hutan
Jika digunakan di daerah padat kendaraan, lebih banyak dampak negatifnya daripada positifnya.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Anggota Komisi III DPRD Maros Akbar Endra juga mengaku kerap disilaukan penglihatannya oleh lampu putih atau LED saat mengemudi mobil, khususnya pada malam hari, Minggu (13/11/2016).
"Iya, itu lampu putih atau LED sangat menganggu penglihatan, terutama saat malam. Cahayanya itu membuat mata silau saat kita berpapasan," kata legislator Demokrat ini.
Menurutnya, lampu LED hanya cocok digunakan di hutan, karena tidak ada kendaraan. Jika digunakan di daerah padat kendaraan, lebih banyak dampak negatifnya daripada positifnya.
"Lampu LED hanya bisa digunakan di hutan, di jalanan yang sunyi. Kalau di daerah banyak kendaraan, resiko menyebabkan kecelakaan ke pengendara lain sangat tinggi," katanya.
Akbar mengaku heran, dengan adanya sejumlah kendaraan yang menggunakan lampu putih, namun belum pernah dirazia atau ditegur oleh pihak yang berwajib.
Dia meminta kepada Satuan Lalulintas supaya menindak pengguna lampu putih, sanksinya minimal teguran supaya mengganti lampu LED dengan standar. (*)