Kodim 1410 dan Polres Latih 112 Peserta Diklatsar Banser di Bantaeng
Instruktur adalah prajurit TNI Kodim 1410 Bantaeng, Polres Bantaeng, dan PW GP Ansor Sulsel.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ilham Mangenre
handover
Kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar), di Kompleks Rusunawa, Kabupaten Bantaeng, Sabtu (12/11/2016).
handover
Kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar), di Kompleks Rusunawa, Kabupaten Bantaeng, Sabtu (12/11/2016).
handover
Kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar), di Kompleks Rusunawa, Kabupaten Bantaeng, Sabtu (12/11/2016).
handover
Kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar), di Kompleks Rusunawa, Kabupaten Bantaeng, Sabtu (12/11/2016).
handover
Kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar), di Kompleks Rusunawa, Kabupaten Bantaeng, Sabtu (12/11/2016).
handover
Kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar), di Kompleks Rusunawa, Kabupaten Bantaeng, Sabtu (12/11/2016).
handover
Kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar), di Kompleks Rusunawa, Kabupaten Bantaeng, Sabtu (12/11/2016).
TRIBUNBANTAENG.COM- Kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar), di Kompleks Rusunawa, Kabupaten Bantaeng, Sabtu (12/11/2016).
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bantaeng sebagai penyelenggara.
Diklatsar ini dimulai Jumat hingga Senin (11-14/11/2016).
Ketua GP Ansor Bantaeng, Iskandar Sulkarnaen, mengatakan, total peserta 112 kader.
"Mereka adalah perwakilan GP Ansor Bantaeng, GP Ansor Bulukumba, GP Ansor Selayar, dan GP Jeneponto," kata Iskandar kepada tribunbantaeng.com.
Instruktur adalah prajurit TNI Kodim 1410 Bantaeng, Polres Bantaeng, dan PW GP Ansor Sulsel.
"Diklatsar Banser ini merupakan pelatihan yang wajib diikuti untuk masuk sebagai kader Ansor dan Banser," kata Ketua PW GP Ansor Sulsel, Muh Tonang Cawidu, kepada tribunbantaeng.com.
Kasat Korwil Banser Sulsel, Abbas Rauf Rani, menjelaskan, para peserta diberikan materi wawasan kebangsaan, bela negara,
kecakapan baris berbaris, latihan berganda, beladiri militer, sistem pengamanan, dan kelalulintasan oleh kepolisian.
"Juga pengetahuan agama meliputi Islam Nusantara, ahlu sunnah wal jamaah, ke-NU-an, ke-Ansor-an, dan ke-Banser-an," tutur Abbas.
Tonang menambahkan, "kecakapan dan pendalaman materi inilah yang melahirkan Kader Ansor dan Banser yang punya wawasan kebangsaan cinta tanah air dan wawasan keagamaan yang moderat berlandaskan Islam Nusantara.
Kader Banser akan diproyeksikan untuk tetap konsisten mempertahankan persatuan Indonesia dalam kebinnekaan NKRI, serta menjaga para ulama." (*)