Bupati dan Wabub Jeneponto Tagih Delapan Desa yang Belum Bayar PBB
Iksan dan Mulyadi saat memimpin pertemuan di aula kantor bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Senin (31/10/2016).
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ilham Mangenre
lihat foto
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU- Puluhan kepala desa dan kelurahan di Kabupaten Jeneponto menunggak pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) warganya.
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dan wakilnya Mulyadi Mustamu menagih.
Iksan dan Mulyadi saat memimpin pertemuan di aula kantor bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Senin (31/10/2016).
Kepala desa dan lurah bersangkutan mengikuti pertemuan tersebut.
"Bagaimana ini pak desa kenapa masih banyak yang belum lunasi ini PBB nya, bahkan masih banyak ini yang nol," kata Iksan.
Para kepala desa mengemukakan kendalanya dan berjanji akan melunasi di akhir November 2016.
"Tanggal 31 Oktober batas waktu pembayaran, itu sudah denda, jadi kalau tidak lunas kita khawatirnya akan ada temun di LHP BPK nantinya," kata Mulyadi Mustamu.
Data yang diperoleh tribunjeneponto.com, ada delapan desa yang belum membayar atau masih 0 persen.
Desa-desa itu adalah Tombo-Tombolo, Beroanging, Bulusuka, Kareloe, Bulu Sibatang, Paitana, Langkura dan Palajau. (*)
![[FULL] Ironi Tunjangan Fantastis DPR RI, Pakar: Anggota Dewan Kita Ini Nggak Miskin, Kaya Semua](https://img.youtube.com/vi/bbnwBY3H3qw/mqdefault.jpg)
