Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Takalar 2017

CRC: Meski Didera Isu Tersangka, Bur-Nojeng Sulit Dikalahkan

Wahyu menyebut setidaknya tiga alasan soal isu korupsi akan berdampak pada perusakan elektabilitas petahana atau tidak.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
Reni Kamaruddin/tribuntakalar.com
Bur-Nojeng siap-siap pencabut nomor urut sebagai kontestan Pilkada Takalar 2017 di Hotel Grand Kalampa, Kecamatan Pattalassang, Takalar, Selasa (25/10/2016) pukul 13.00 Wita. 

Alasan ketiga adalah soal jangkauan akses informasi isu tersebut pada masyarakat. Bagi Wahyu, isu negatif tersebut bisa memberikan dampak jika disebarluaskan dan diyakinkan pada banyak pemilih.

“Jika konsumsi isu tersebut hanya pada kalangan terbatas, atau hanya mereka yang mengakses via teknologi, maka dampaknya tidak signifikan. Karena pengakses koran, portal, tv atau radio sangat sedikit di Takalar,” jelasnya.

Menurut Wahyu, isu tersebut juga bisa berlaku layaknya dua sisi mata pedang. Di satu sisi bisa menggores sang petahana, di sisi lain juga bisa menghunus sang kompetitor.

“Masyarakat juga bisa diyakinkan oleh pihak yang didera isu ini. Isu ini tentunya akan mudah sekali dicerna sebagai isu yang sengaja dilempar untuk kepentingan politik,"

"Kasus terjadi sudah lama, kok kenapa baru sekarang dimunculkan? Bisa jadi masyarakat berpersepsi demikian. Jika ini diolah dengan baik, maka tidak 'tak mungkin' akan jadi keuntungan bagi Burhanuddin. Karena belum tentu juga sang kompetitor dipersepsi bersih dari korupsi. Rekayasa tersebut bisa jadi tolok rebound dukungan suara bagi sang petahana,” kuncinya.

Dalam kacamata Wahyu, meski nantinya benar pihak kejaksaan menetapkan Burhanuddin Baharuddin sebagai tersangka, itu belum bisa jadi satu-satunya alat untuk menurunkan elektabilitas petahana.

“Saat ini, kita tetap pegang asas praduga tak bersalah hingga ada putusan hukum yang tetap. Menurut saya, petahana agak sulit dikalahkan jika hanya dengan isu ini,” pungkasnya.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved