Sering Didatangi Wartawan 'Amplop', SMPN 26 Makassar Perketat Akses Masuk ke Sekolah
Hal tersebut terjadi setelah sejumlah oknum mengatasnamakan dirinya wartawan meminta sejumlah uang
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 26 Makassar, Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate, mulai menerapkan pengamanan ketat.
Hal tersebut terjadi setelah sejumlah oknum mengatasnamakan dirinya wartawan meminta sejumlah uang.
Kepala SMPN 26, Rahma mengungkapkan bawha pihaknya mulai menerapkan aturan ketat untuk akses masuk ke lingkungan sekolah.
"Iyya kita perketat di akses masuknya. Suka banyak wartawan yang tidak diketahui kantor beritanya. Makanya sekuriti kami super ketat, jadi tidak usah kaget yah. Begitulah kami di sekolah," jelas Rahma, Senin (24/10/2016).
Rahma menambahkan, oknum yang mengatasnamakan wartawan tersebut, acapkali mempertanyakan hal-hal yang tidak jelas bahkan terkesan mengada-ada.
Bahkan kata Rahma,seringkali pekerjaan sekolah terganggu karena lamanya oknum tersebut berada di sekolah.
Sekuriti SMPN 26 Makassar, Rudi mengaku akan memeriksa setiap tamu yang hendak melewati gerbang sekolah.
Selain mengisi biodata, setiap tamu apalagi wartawan akan ditanyai alamat kantor beritanya. Tak hanya itu, Rudi juga akan meminta tamu menunjukkan kartu identitasnya.
Seperti yang dilakukannya pada wartawati Tribun Timur. Rudi mengecek ID Card berwarna biru khas Tribun Timur, termasuk tanggal berlakunya.(*)