LPM Profesi UNM Latih Calon Jurnalis di DJMTD 2016
Pelatihan jurnalistik selama tiga hari ini dibuka oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik UNM Muharram.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Diklat Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (DJMTD) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Universitas Negeri Makassar (UNM), resmi dibuka, di Ballroom A lantai 2 Menara Pinisi, Kamis (20/10/2016).
Pelatihan jurnalistik selama tiga hari ini dibuka oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik UNM Muharram.
Dalam sambutannya, Muharram menyampaikan kepada para peserta diklat pentingnya profesi seorang jurnalis.
"Penting menjadi seorang jurnalis, sebab mereka memberikan informasi yang belum diketahui masyarakat," ucap Muharram.
Eks Pembantu Dekan Bidang akademik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ini menambahkan, tidak semua keterampilan seperti itu dimiliki orang banyak.
"Hanya orang yang bisa berpikir abstrak yang bisa menuangkan tulisan bernilai junalistik," tambahnya.
Menurut Muharram, Keterampilan jurnalistik perlu dilatih dan dikembangkan agar dapat menjadi jurnalis yang bertanggung jawab.
Sementara itu, Awal Hidayat Selaku Pemimpin Umum LPM Profesi UNM, mengatakan LPM Profesi adalah tempat belajar untuk mengembangkan bakat minat di bidang jurnalistik. Apalagi di kalangan media umum, Profesi telah mencetak beberapa jurnalis handal.
"Ini awal bagi kalian peserta DJMTD menggali minat bakatnya dengan menambah wawasan jurnalistiknya," kata Awal dalam rilisnya.
Ia menambahkan, peserta DJMTD dari beberapa fakultas ini nantinya akan dibekali ilmu jurnalistik hingga menjadi calon jurnalis kampus yang siap bergabung di Profesi.
"Materi jurnalistik akan diberikan pada diklat ini, mulai dari pengenalan media cetak dan online, penulisan berita dan cara berwawancara, serta materi broadcasting dan fotografi," ucapnya.
DJMTD 2016 dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 23 Oktober. Selain pemberian materi, peserta DJMTD akan diajak berkunjung ke media cetak, online, radio, dan televisi.
Tak hanya itu, peserta juga akan melakukan praktek latihan investigasi di beberapa titik di kota Makassar, serta akan melakukan widyawisata di Bantimurung, Maros pada hari sabtu hingga Minggu pagi. (*)