Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prajurit Kodam VII Wirabuana Demonstrasikan Yong Moo Do di Losari

Yong Moo Do merupakan olah raga bela diri militer yang wajib dikuasai oleh seluruh prajurit TNI AD.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
Prajurit Kodam VII Wirabuana Demonstrasikan Yong Moo Do di Losari - kodam_20161019_200001.jpg
TRIBUN TIMUR/ FAHRIZAL SYAM
Sebanyak 78 orang prajurit terpilih dari satuan-satuan jajaran Kodam VII Wirabuana mendemonstrasikan beladiri Yong Moo Do, di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (19/10/2016) sore.
Prajurit Kodam VII Wirabuana Demonstrasikan Yong Moo Do di Losari - kodam_20161019_200102.jpg
TRIBUN TIMUR/ FAHRIZAL SYAM
Yong Moo Do merupakan olah raga bela diri militer yang wajib dikuasai oleh seluruh prajurit TNI AD.

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 78 orang prajurit terpilih dari satuan-satuan jajaran Kodam VII Wirabuana mendemonstrasikan beladiri Yong Moo Do, di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (19/10/2016) sore.

Lomba demonstrasi ini diikuti oleh seluruh Kotama jajaran TNI AD, seperti  Kopassus, Kostrad dan Kodam.

Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana Kolonel (Inf) Alamsyah mengatakan, Yong Moo Do merupakan olah raga bela diri militer yang wajib dikuasai oleh seluruh prajurit TNI AD.

"Bela diri militer Yong Moo Do ini bertujuan agar setiap prajurit memiliki ketangkasan bela diri, kemampuan fisik, bermental baja, berdisiplin dan berdedikasi tinggi," kata Alamsyah.

Ia melanjutkan, kegiatan lomba tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar satuan-satuan atau setiap Kotama mempunyai tim Demonstrasi Bela Diri Militer Yongmoodo.

"Dengan adanya tim demonstrasi bela diri militer, Yong Moo Do tersebut dapat menularkan ke satuan di mana mereka berada, termasuk terhadap elemen masyarakat lainnya," kata dia.

Ada beberapa hal yang menjadi penilaian dalam lomba ini yaitu Ipjang (masuk), Yonghobob (pernapasan), Song chigi (gerakan dasar), Garud A (kombinasi pukulan), dan Bal chigi (tendangan 4 penjuru).

Ada juga Nakbob (teknik jatuhan), Molinakbob (teknik jatuh jarak jauh), Geok pa ringan (pemecahan), Geok power (teknik kuncian), Hosinsual (aplikasi perkelahian), dan Twejang (keluar)

Para prajurit yang menampikan bela diri dinilai oleh tim penilai dari Dinas Jasmani TNI AD, yang dipimpin oleh Kolonel (Inf) Djoni Jamaris.

Lomba demonstrasi ini juga menjadi tontonan masyarakat yang datang ke Pantai Losari. Masyarakat dibuat kagum oleh aksi para prajurit Kodam Tersebut. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved