Bocah Jeneponto Ini Tewas Tersengat Listrik, Adiknya Selamat
Saat itu, kedua anak Alimuddin Sese tersebut asik bermain di sekitar tower penampung air dari sumur bor yang berada di belakang rumahnya.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Dua bocah kakak beradik, Annisa Nurhidayat (10) dan Ahmad Habibi (7), tersengat listrik di kampungnya, Kampung Pokobulo, Desa Bangkala Loe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Rabu (19/10/2016) sore.
Saat itu, kedua anak Alimuddin Sese tersebut asik bermain di sekitar tower penampung air dari sumur bor yang berada di belakang rumahnya.
Keduanya yang sedang asik memanjat tiang tower tiba-tiba tersengat listrik.
Sang adik Ahmad Habibi pun terjatuh dari menara tersebut, sementara sang kakak Annisa tertarik oleh sengatan listrik sehingga tertempel kedalam besi menara.
Selang beberapa saat sang kakak yang tertempel ke tiang tower berhasil dievakuasi.
Akibat sengatan listrik yang cukup kuat, Annisa meninggal.
Sementara Ahmad dapat diselamatkan dan langsung dibawa ke RSUD Lanto Dg Pasewang untuk mendapatkan perawatan.
Diduga arus listrik bersumber dari kabel yang terbuka dari rumah korban.
"Jadi, kata warga tadi, orang PLN sudah lakukan pengecekan, ternyata ada kabel terbuka yang menyentuh seng rumah dan sengnya bersentuhan langsung dengan tiang tower. Itu dugaan sementaranya," ujar Kapolsek Tamalatea, AKP Syahrul, di lokasi kejadian.
Tower sumur bor tersebut merupakan fasilitas umum penyuplai air warga setempat.
Beberapa petugas dari Polsek Tamalatea saat ini masib melakukan oleh TKP dan memintai keterangan beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut.