Bupati Adnan Temui Menteri PU di Jakarta, Bahas Pembangunan Bendungan Karaloe
Pembangunan bendungan Karaloe ini bertujuan untuk mengairi Daerah Irigasi (DI) Kelara dan Karaloe seluas 7.004 hektar
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, terbang ke Jakarta mengunjungi Kantor Kementerian PU, Jumat (14/10/2016). kemarin.
Dalam rilis yang diterima Tribun, Sabtu (15/10), Adnan langsung menemui Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, untuk membahas beberapa rencana pembangunan di Kabupaten Gowa.
Salah satunya kelanjutan pembangunan Bendungan Karaloe.
Dihadapan Basuko Hadimuljono, Adnan menjelasakan jika rancangan Bendungan Karaloe berdasarkan data teknis, Luasnya Daerah Aliran Sungai (DAS) mencapai 187 Km2.
Luas genangan bendungan 160 hektar, luas genangan 187 hektar, dan volume tampungan 32 juta m3 serta debit banjir diestimasi sekitar 1.262 m3.
"Pembangunan bendungan Karaloe ini bertujuan untuk mengairi Daerah Irigasi (DI) Kelara dan Karaloe seluas 7.004 hektar dengan fungsi utama sebagai penyedia air baku untuk Jeneponto dan sekitarnya," katanya.
Tak hanya itu, Bupati termuda dikawasan timur Indonesia itu juga meminta agar Jl. Poros Gowa-Takalar bisa segera dilebarkan.
"Saya juga meminta agar poros Gowa-Takalar segera dilebarkan," ujarnya.
Di rapat itu ia juga menyampaikan harapannya, agar pekerjaan dan pelebaran jalan poros Malino, sudah bisa dimulai di tahun anggaran 2017.