AJD Sebut Indonesia Mudah Dimasuki Paham Radikalisasi
Andi Jamaro Dulung mengapresiasi pertemuan ulama dari berbagai latar belakang di Makassar
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Andi Jamaro Dulung mengapresiasi pertemuan ulama dari berbagai latar belakang di Ballroom Hotel Grand Clarion, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (7/10/2016) malam.
Alasannya, kata anggota DPR RI kegiatan tersebut menyangkut masalah toleransi dalam berbagai sisi kehidupan.
Apalagi, lanjut AJD akronim nama Andi Jamaro Dulung, Indonesia begitu mudah dimasuki berbagai paham radikalisasi.
"Bukan cuma isu sara tetapi separatisme antar daerah bahkan antar negara sudah semakin mengakar. Kita tidak boleh membiarkan keadaan yang semakin rapuh ini," tegas Jamaro Dulung, Sabtu (8/10/2016).
Pertemuan ulama se-Indonesia tersebut diinisiasi Ikatan Keluarga dan Alumni As’adiyah (Ikakas) dan Persaudaraan Muslim Dunia.
Kegiatan tersebut dibuka Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang dan dihadiri mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi, Ketua Ikatan persaudaraan Muslim Dunia, Hasan Basri Rahman, Kanwil Kemenag Sulsel Abdul Wahab Thahir dan puluhan ulama lainnya.(*)