Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Orangtua Jual Bayi

Soal Bayi Dijual, Humas Gowa: Pak Bupati Siap Lunasi Biaya RS, Jika Tak Ditanggung BPJS

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Gowa, Andi Tenri Tahri, meminta pihak tertentu untuk tidak menyalahartikan maksud Bupati Gowa

Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Gowa, Andi Tenri Tahri, meminta pihak tertentu untuk tidak menyalahartikan maksud Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, untuk membantu biaya perawatan bayi yang akan dijual ayahnya di Rumah Sakit Unhas.

Seperti dipaparkan dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, menurutnya, Bupati Gowa memang sengaja datang ke RS Unhas untuk mengetahui secara pasti masalah yang menimpa orang tua bayi yang diberitakan sebagai warga Kabupaten Gowa.

"Pak Bupati ke sana memang ingin membantu melunasi biaya rumah sakit bayi itu. Tapi tiba disana, ternyata sudah selesai. Tapi beliau tetap melihat langsung kondisi bayi dan berbincang dengan orang tua bayi," ungkapnya dalam rilis tersebut.

Adnan, lanjut Tenri, juga meminta orang tua bayi untuk tidak lagi memikirkan soal biaya perawatan, karena dirinya siap membantu jika perawatan lanjutan masih membutuhkan biaya.

"Pak Bupati juga sempat menawarkan ke orang tua bayi agar anaknya nantinya dipindahkan perawatannya ke RS Syekh Yusuf, jika kondisinya sudah memungkinkan," terangnya.

Tawaran itu diberikan, lanjutnya, karena jika di Gowa, perawatan seperti itu akan tercover oleh program kesehatan gratis.

Hal itu juga, terangnya, telah dilontarkan Bupati Gowa saat diwawancarai wartawan yang mencegatnya di rumah sakit.

"Jadi tolong jangan dipelintir macam-macam niat beliau untuk membantu masyarakatnya," pintanya.

Informasi yang diterima Pemkab Gowa, menurut Tenri, jika BPJS menolak menanggung biaya perawatan anak tersebut, sehingga ayahnya akan menjual anaknya. Pasalnya, hanya orang tuanya yang tercatat sebagai peserta BPJS.

Makanya, Bupati Gowa meminta Kadis Sosial, Kadis Kesehatan dan Direktur RS Syekh Yusuf untuk mencari tau kebenarannya serta mencarikan solusinya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved