Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menteri Hukum dan HAM Panen Cabai di Lapas Kelas I Makassar

Cabai yang dipanen adalah cabai rawit yang dibudidayakan oleh warga binaan Lapas Kelas I Makassar

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Menteri Hukum dan HAM Panen Cabai di Lapas Kelas I Makassar - cba1_20161001_102817.jpg
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengikuti acara panen cabai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Sabtu (1/10/2016). Cabai yang dipanen adalah cabai rawit yang dibudidayakan oleh warga binaan Lapas Kelas I Makassar selam tiga bulan terakhir ini.
Menteri Hukum dan HAM Panen Cabai di Lapas Kelas I Makassar - cba2_20161001_102749.jpg
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengikuti acara panen cabai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Sabtu (1/10/2016). Cabai yang dipanen adalah cabai rawit yang dibudidayakan oleh warga binaan Lapas Kelas I Makassar selam tiga bulan terakhir ini.
Menteri Hukum dan HAM Panen Cabai di Lapas Kelas I Makassar - cba3t_20161001_102855.jpg
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengikuti acara panen cabai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Sabtu (1/10/2016). Cabai yang dipanen adalah cabai rawit yang dibudidayakan oleh warga binaan Lapas Kelas I Makassar selam tiga bulan terakhir ini.

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengikuti acara panen cabai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Sabtu (1/10/2016).

Cabai yang dipanen adalah cabai rawit yang dibudidayakan oleh warga binaan Lapas Kelas I Makassar selam tiga bulan terakhir ini.

Budidaya cabai di Lapas Kelas I Makassar ini merupakan program kerjasama antara Kementerian Hukum dan HAM Sulsel dan Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan.

Yasonna mengatakan, program budidaya cabai ini selain dapat menghasilkan, juga membuat warga binaan tidak merasa terkungkung di Lapas.

"Ini merupakan program Kemenkumham agar para napi tidak hanya terkungkung dalam ruangan, jadi kita beri pelatihan kemandirian," kata Yasonna.

Ia melanjutkan, kemampuan budidaya cabai akan menjadi.brkal bagi para warga binaan jika sudah bebas nantinya.

"Selepas dari tembok, semoga bisa menjadi manusia yang berguna, sadar, bisa mandiri, dan dapat menjadi warga yang baik," harapnya.

Ia juga berharap program seperti ini dapat terus ditingkatkan, sehingga ke depannya tanaman cabai yang dihasilkan lapas dapat membantu menekan laju inflasi.

"Kalau program ini bisa terus ditingkatkan, mungkin pemasarannya juga akan bisa ditingkatkan, sehingga cabai sebagai komoditas yang mempengaruhi inflasi, dapat membantu untuk menekan inflasi itu," tutup dia. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved