Orangtua Jual Bayi
KPI: Tak Benar Bupati Gowa Lunasi Biaya RS Bayi yang Dijual Ayahnya
persoalan itu akan selesai ketika ia tiba di RS Unhas dan disana juga telah ada pihak lembaga Ombudsman RI baru ada kesepakatan.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Niat Bupati Gowa Adnan Purichta IYL untuk bantu salah satu warganya, Januar (27) yang akan menjual bayinya disebabkan utang di RS Unhas dinilai terlambat.
Salah satu Staf program dari Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Sulsel, Alin Karen menyebutkan, Bupati Gowa tiba di RS Unhas setelah semua urusan sudah dengan pihak terkait sudah diselesaikan.
"Jadi waktu itu semua urusan selesai, dari bpjs dan pihak rumah sakit sudah selesai. Kemudian datang pak bupati," kata Alin di ruang Aspirasi DPRD kota Makassar, Sabtu (1/10/2016) petang.
Alin melanjutkan, pembicaraan Bupati Gowa dengan pihak rumah sakit adalah bukan kendalinya. Tapi atas nama pihak rumah sakit tentang kasus tersebut sudah jelas bebas biaya dan free.
Sebelumnya, Adnan menyampaikan, ia akan membantu dan siap lunasi biaya rumah sakit bayi yang hendak dijual oleh orangtuanya lantaran tidak sanggup membayar biaya perawatan di RS Unhas.
Alin menyebutkan, persoalan itu akan selesai ketika ia tiba di RS Unhas dan disana juga telah ada pihak lembaga Ombudsman RI baru ada kesepakatan.
"Pada saat itu direktur rumah sakit yang menyatakan mulai biaya masuk sampai tercover di tanggal tiga nanti itu akan free. Jadi tidak ada biaya sedikit pun orang tua keluarkan," jelas Alin. (*)