Orangtua Jual Bayi
Januar si Ayah Penjual Anak Curhat di Gedung DPRD Makassar, Ia Mengaku Menyesal
Januar mengaku, segalah hal telah dilakukannya bersama istrinya, Andi Indira untuk bisa mendapat biaya rawat bayi mereka sebesar Rp 39 juta
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ayah penjual bayi, Januar (27) mencurahkan isi hatinya saat menggelar konferensi pers di ruang aspirasi gedung DPRD kota Makassar, Jl Ap Pettarani Makassar, Sabtu (1/10/2016) petang.
Januar yang didampingi staf program Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Sulsel Alin Karen (kiri), dan anggota DPRD Makassar Basdir Baji (kanan) menceritakan alasan hingga mau jual anak pertamanya ke RS Unhas.
"Kalau mungkin teman-teman dan warga sulsel menyebut ini hal yang gila, maka mungkin ini saya lakukan hal yang gila yang baru saya lakukan," kata Januar dengan raut wajah kusut, mata berkaca.
Januar mengaku, segalah hal telah dilakukannya bersama istrinya, Andi Indira untuk bisa mendapat biaya rawat bayi mereka sebesar 39 juta untuk di lunasi ke pihak RS Unhas.
Beberapa jalur dengan cara melakukan pinjaman ke beberapa teman dekat dan kerabat sudah dia lakukan setelah tidak mendapatkan kebijakan dari pihak RS Unhas dan pihak BPJS kota Makassar.
"Akhirnya dengan cara ini mungkin saya bisa mendapatlan solusi, tapi tidak mungkin ada orang tua yang tega jual anaknya untuk persoalan seperti ini. Saya juga menyesal," ungkap Januar. (*)