Sekuriti Penerbit Erlangga Halangi Ayah Penjual Bayi Temui Wartawan
Wartawati Tribun Timur yang sudah sedari awal berada di kantor Erlangga tersebut, hendak menemui Januar dan pimpinan Erlangga
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR- Januar, ayah dari bayi Faradiba yang diketahui akan dijual karena tak sanggup bayar biaya rumah sakit, akhirnya muncul di kantornya di Jl Hertasning, Jumat (30/9/2016) sore.
Januar terlihat mengenakan baju kaos berwarna hitam dipadukan dengan celana kantor dan sendal jepit.
Ia terlihat memasuki pintu halaman kantor dengan muka bingung.
Tribun-timur.com yang sudah sedari awal berada di kantor Erlangga tersebut, hendak menemui Januar dan pimpinan Erlangga, namun tak ada orang kata sekuriti Erlangga.
Saat duduk di atas motor di lokasi parkiran dari jarak 50 meter, ayah Faradiba, Januar terlihat hendak masuk ke kantor, tribun-timur.compun memanggil dengan maksud hendak melakukan wawancara terkait perkembangan kondisi anaknya.
Namun baru sempat salaman dan bertanya kabar si Januar, sekuriti berseragam hitam datang dan merangkul leher Januar dan mendorongnya keluar lewat pintu pagar yang hanya untuk pejalan kaki.
Alasannya, sekuriti hendak membahas sesuatu dengan Januar namun Januar justru diminta pergi meninggalkan tribun-timur.com
"Sampai ketemu di rumah sakit. Kita bicara disana," ujar Januar sembari berjalan ke arah driver Gojek yang sudah menantinya di depan kantor Erlangga.
Sampai Januar pergi, sekuriti tersebut langsung nongkrong di pos tanpa memberikan penjelasan kepada tribun-timur.com atas tindakannya tersebut.(*)
