Ini Tips Siswi SMAN I Binamu Agar Terhindar Dari Ideologi Terlarang
Ribuan siswa siswi SMA/ SMK dan sederajat di Jeneponto turut hadir dalam Sosialiasi yang bertepatan dengan hari Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI).
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Taris Auliya Anas (14) dan Mega Septianti Putri (15), dua siswi SMA Negeri 1 Binamu Jeneponto mengimbau rekannya untuk tidak mengikuti paham Komunis.
Alasannya, bertentangan dengan ideologi bangsa yaitu Pancasila.
"Komunis itu kan ideologi yang tidak mengakui adanya Tuhan sementara Jelas di dalam Pancasila butir pertama yaitu ke Tuhanan yang maha esa, "ujar Mega Septianti Putri.
Sementara untuk pencegahannya menurut Taris Auliya Anas (14), "sebagai pelajar kita harus menyaring informasi yang masuk melalui medsos atau media lain, "ujarnya.
Selain itu lanjut Taris, menerapkan tiap butir Pancasila dalam keseharian kita baik di sekolah maupun di rumah juga merupakan tips untuk terhindari dari ideologi terlarang, "ujar Siswi kelas satu SMAN I Binamu tersebut.
Keduanya baru saja mengikuti acara sosialisasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) oleh Kodim 1425 Jeneponto, di Gedung Olahraga Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jumat (30/09/2016).
Ribuan siswa siswi SMA/ SMK dan sederajat di Jeneponto turut hadir dalam Sosialiasi yang bertepatan dengan hari Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI).
