Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Di Acara Sosialisasi Pembentukan Kabupaten Luwu Tengah, Ini yang Dikatakan Wabup Luwu

Sehingga harus diperjuangkan terbentuknya Kabupaten Luwu Tengah demi untuk kelancaran pelayanan kepada masyarakat

Penulis: Desy Arsyad | Editor: Imam Wahyudi
desy/tribunluwu.com
Tim Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), melakukan sosialisasi dalam rangka peninjauan lokasi Daerah Otonomi Baru (DOB) calon Kabupaten Luwu Tengah, di halaman SMKN 1 Walenrang, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Selasa (27/09/2016). 

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Tim Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), melakukan sosialisasi dalam rangka peninjauan lokasi Daerah Otonomi Baru (DOB) calon Kabupaten Luwu Tengah, di halaman SMKN 1 Walenrang, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Selasa (27/09/2016).

Wakil Bupati Luwu, Amru Saher, mengatakan perjuangan pembentukan Kabupaten Luwu Tengah karena jaraknya yang sangat jauh dari Belopa, ibukota Kabupaten Luwu.

Sehingga harus diperjuangkan terbentuknya Kabupaten Luwu Tengah demi untuk kelancaran pelayanan kepada masyarakat.

"Coba kita pikirkan, kasihan warga di sini kalau mau mendapatkan pelayanan harus ke Belopa yang jaraknya sekitar 70 kilometer," ujar Amru, dalam sambutannya.

"Untung kalau SKPD yang didatangi warga Walenrang dan Lamasi bisa menyelesaikan urusannya dalam sehari, kalau tidak berarti warga harus bolak balik lagi ke Belopa, ongkosnya berapa?" lanjut Amru Saher.

Menurutnya, memang sudah sepantasnya Luwu Tengah terbentuk, bahkan warga Walmas (Walenrang dan Lamasi) sangat berharap Luwu Tengah itu ada.

Lima anggota DPD RI Komite I yang hadir dalam kunjungan calon DOB Luwu Tengah ini, dipimpin Bahar Ngitung.

Saat ini Kecamatan Walenrang dan Kecamatan Lamasi masih menjadi bagian Kabupaten Luwu.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved