CITIZEN REPORTER
Warga Sudiang Dilatih Cerdas Menggunakan Obat
Laporan: Aulia Yahya, Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia - Sulsel
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ina Maharani
Laporan: Aulia Yahya, Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia - Sulsel
TRIBUN-TIMUR.COM - Puluhan warga Kec. Sudiang Raya, Makassar mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan " Gerakan Keluarga Sadar Oba DAGUSIBU, kerjasama Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Sulsel dengan Apotek Plus Group, Minggu, 25/09/2016.
DAGUSIBU sendiri merupakan singkatan dari "Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang " salah satu program nasional IAI, guna mengkampanyekan penggunaan obat yang tepat bagi masyarakat.
Acara belangsung sejak pukul 09.00 Wita, di buka langsung oleh ketua PD IAI Sulsel, Prof. Gemini Alam. Turut hadir pula membawakan sambutan, ketua RW setempat, serta Dra. Nurdaonah Latif, Apt, dari Dinas Kesehatan Prov. Sulsel.
Dalam sambutannya, Gemini Alam mengajak masyarakat agar lebih aktif mencari informasi terkait obat pada sumber yang benar dan dapat dipercaya, serta memastikan mereka mulai dari cara mendapatkannya dari sarana / jalur distribusi resmi yakni apotek, menggunakan sesuai petunjuk, hingga menyimpan dan akhirnya membuang sisa obat yang tak terpakai secara tepat.
"Ingat Obat, Ingat Apoteker. Jika ada pertanyaan terkait obat, masyarakat jangan sungkan untuk bertanya kepada Apoteker " kata Gemini Alam yang juga merupakan Dekan Fakultas Farmasi Unhas.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan serta simulasi pembelajaran dengan menggunakan "
Metode Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA) ". Metode ini merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dapat digunakan untuk swamedikasi.
Meskipun pembelajaran ini lebih ditujukan untuk para ibu rumah tangga agar lebih aktif dalam mencari informasi mengenai obat yang digunakan oleh keluarga, namun pada pelatihan kali ini, bapak bapak dari warga sekitat juga antusian untuk mengikuti materi pelatihan.
"Informasi tersebut berguna bagi peserta agar mampu mempertimbangkan promosi iklan obat di pasaran dan mengelola obat di rumah tangga secara benar. Hasil beberapa survey menyatakan bahwa ibu rumah tangga adalah ”key person” dalam penggunaan obat. Selain itu juga agar tujuan self-medication dapat tercapai secara optimal " papar Ambo Intang selaku penanggung jawab kegiatan.
Lebih lanjut, Ambo Intang menyampaikan bahwa dasar pelatihan ini berawal dari pengobatan untuk sendiri (self medication) yang banyak dilakukan oleh masyarakat untuk mengatasi keluhan atau gejala penyakit sebelum mereka memutuskan mencari pertolongan ke sarana pelayanan kesehatan maupun petugas kesehatan. Selain itu juga, masyarakat membutuhkan informasi yang benar, jelas dan dapat dipercaya, agar penentuan kebutuhan, jenis, dan jumlah obat berdasarkan kerasionalan. Masyarakat sering mendapatkan informasi obat melalui iklan obat, baik dari media cetak maupun media elektronik dan ini merupakan jenis informasi yang paling berkesan sangat mudah ditangkap serta sifatnya komersial.
Ketidaksempurnaan suatu iklan obat yang mudah diterima oleh masyarakat salah satunya adalah tidak adanya informasi mengenai kandungan bahan aktif. Dengan demikian apabila hanya mengandalkan jenis informasi ini masyarakat akan kehilangan informasi yang sangat penting yaitu jenis obat yang dibutuhkan untuk mengatasi gejala sakitnya.
Oleh karena itu, bertepatan dengan momentum Hari Apoteker Sedunia, dengan tema I Care For You; PD IAI Sulsel mengajak masyarakat dengan tag line " Biat 5 Menitmo', Konsultasikan Obatta ke Apoteker ". Selamat Hari Apoteker Sedunia [ ].