VIDEO ON DEMAND
VIDEO: Pengukuran Lahan Sampoddo Ricuh, Brimob Pukuli Warga
Diketahui lahan Samppodo seluas 25.5 Ha ini dimenangkan oleh pihak M.Nur dan pada bulan Juli lalu telah dieksekusi dan diratakan dengan tanah.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPALOPO.COM, WARA SELATAN - Pengukuran lahan di Jl Sampoddo, Kecamtan Wara Selatan, Kota Palopo, seluas 25.5 Ha berlangsung ricuh, Kamis (22/9/2016) siang.
Warga tidak terima Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengukur lahan yang tidak masuk dalam area eksekusi.
Pemenang sengketa lahan, M Nur hadir dalam pengukuran lahan tersebut dan dijaga ketat oleh 105 Brimob yang berasal dari Pare-pare dan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.
Warga teriak dan menangis melihat lahannya yang tidak masuk dalam area eksekusi juga ikut diukur.
Terlihat aksi kejar-kejaran antara warga dan Brimob.
Brimob melakukan aksi pemukulan terhadap warga yang memberontak melihat tanahnya diukur.
Diketahui lahan Samppodo seluas 25.5 Ha ini dimenangkan oleh pihak M.Nur dan pada bulan Juli lalu telah dieksekusi dan diratakan dengan tanah.