Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Keren! Ini Semangat Anak Muda Makassar Bikin Brand Clothing Lokal Essential's

Owner clothing Essential's Permadi Syam merintis bisnis clothing di tahun 2015 berbekal pengalamannya bekerja sebagai karyawan distro

Penulis: Nurul Adha Islamiah | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/NURUL ADHA ISLAMIAH
Owner clothing Essentials Permadi Syam 

Laporan Wartawan Tribun Timur Nurul Adha Islamiah

TRIBIN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Industri kreatif clothing dan distro di kota Makassar diramaikan dengan munculnya brand-brand baru. Semakin lama kian banyak anak muda berbisnis clothing. Sebut saja Essential's.

Owner clothing Essential's Permadi Syam merintis bisnis clothing di tahun 2015 berbekal pengalamannya bekerja sebagai karyawan distro sejak beberapa tahun lalu.

"Awalnya saya bekerja sebagai karyawan di salah satu distro di Makassar. Lama kelamaan berpikir, kok brand dari luar yang masuk? Kapan brand anak Makassar bisa eksis kalau kita tidak berani berkarya," ungkap Permadi.

Diakuinya, alasan pemilihan bisnis pakaian karena industri ini hampir tidak ada matinya dan tidak basi. Sebab, pakaian merupakan kebutuhan sandang yang dibutuhkan setiap saat.

Essential's memiliki makna barang-barang yang diperlukan, outfit keseharian dan sejenisnya. Dari penamaan ini, Permadi berharap brand Essential's menjadi pilihan utama pakaian distro anak muda Makassar untuk aktivitas sehari-hari.

Menyasar segmen mahasiswa hingga dewasa usia 17-40 tahun. Desain kaos yang simpel memakai karakter tulisan Essential's. Pemasarannya melalui distro Chambers. Banderol harga kaos mulai Rp 135 ribu, celana Rp 350 ribu, sweeter Rp 250 ribu dan kemeja Rp 230 ribu.

Kedepannya, pria kelahiran 1989 ini akan membuka outlet sendiri dan mengembangkan produk bisnisnya.

Selain itu ia berencana memasarkan produknya secara online agar teman-teman di daerah bisa memakai produknya.

Terakhir ia berpesan, dalam memulai bisnis lebih baik dimulai dari nol, "Kunci sebuah keberhasilan usaha bagi anak muda yang sedang berbisnis adalah ulet dan pantang menyerah. Kalau tidak, siapapun akan sulit mencapai kesuksesan yang dicita-citakan," tutupnya.

Selain itu dukungan dan doa keluarga turut menjadi penentu kesuksesan bisnis yang dirintis. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved