Demi Kelancaran Lalulintas, Dinas PU Makassar Kerja Perbaikan Jalan Malam Sampai Subuh
Tak hanya itu, rupanya pengerjaan proyek perbaikan jalan di malam hari berdampak baik atau tidak menimbulkan kemacetan.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar terus menyiasati pelaksanaan pengerjaan proyek perbaikan jalan di Makassar agar tidak menghambat pengerjaan proyek perbaikan jalan, pihaknya mengerjakannya saat malam tiba sampai subuh hari.
Demikian dipaparkan Kasi Pembangunan Jalan Jembatan Makassar M Darlis Sabtu (17/9/2016). Tak hanya itu, rupanya pengerjaan proyek perbaikan jalan di malam hari berdampak baik atau tidak menimbulkan kemacetan.
"Ini juga demi kelancaran arus lalulintas," tambahnya.
Darlis menjelaskan proyek yang menjadi keluhan masyarakat itu berada pada titik perbaikan jenis beton.
Salah satunya di Jl Abdul Dg Sirua, Kecamatan Manggala, Makassar.
Ia menuturkan perbaikan jalan jenis beton membuat pihaknya kerabp mendapat komplain dari pengendara.
Bahkan juga ada layanan surat dari warga untuk segera diselesaikan.
Dengan kondisi ini, Darlis mengaku hanya bisa tersenyum saja. Pasalnya meski ia melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah tetap saja mendapat protes.
"Kalau jalan beton itu memang lama, kalau sudah di cor menunggu sampai 28 hari baru bisa dilintasi," ujar Darlis.
Berbeda dengan jalan perbaikan jenis aspal. Untuk perbaikan yang satu ini itu tidak memakan waktu yang lama.
Seperti pengalamannya, jalan beraspal hanya membutuhkan waktu semalam saja sudah bisa dilalui.
Perlu diketahui, dari sejumlah proyek perbaikan jalan, Dinas PU Makassar klaim telah habiskan anggaran sebanyak Rp 70 miliar dari anggaran DAK APBN dan Rp 28 miliar dari anggaran APBD Makassar.
Khusus untuk perbaikan jalan APBN yang habiskan Rp 70 miliar, itu dialokasikan untuk 20 ruas jalan dengan dua jenia perbaikan yakni beton dan aspal.
Sedangkan untuk Rp 28 miliar yang bersumber dari APBD, telah habis dipakai untuk perbaikan di 17 ruas jalan, dengan perbaikan beton dan aspal.