Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2016

Dua Jamaah Haji Asal Sulsel Wafat di Mekkah

secara resmi menyatakan bahwa dua jamaah haji asal Sulawesi Selatan wafat di Mekkah.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/SALDY
apat persiapan kedatangan jamaah haji di Kantor Kemenag Sulawesi Selatan Jl Nuri, Makassar. 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Kemenag Sulawesi Selatan secara resmi menyatakan bahwa dua jamaah haji asal Sulawesi Selatan wafat di Mekkah.

Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Abdul Wahid Thahir mengatakan dua jamaah haji itu berasal dari dua daerah yakni jamaah asal Bulukumba atas nama Bahtiar Anwar Buttu dan jamaah haji asal Takalar atas nama Hasniah Binti Basorung.

"Kami turut beduka atas wafatnya jamaah haji Sulawesi Selatan," ujar Wahid, Kamis (15/9/2016), usai melaksanakan rapat persiapan kedatangan jamaah haji di Kantor Kemenag Sulawesi Selatan Jl Nuri, Makassar.

Mengenai hal tersebut, Wahid mengaku tetap memulangkan seluruh barang jamaah yang menghembuskan nafas terakhir di tanah suci Mekkah.

Tak hanya itu, air zam-zam yang dijatahkan kepada setiap jamaah juga tetap diberikan kepada keluarga jamaah haji yang ditinggal.

"Tidak hanya barang jamaah haji, air zam-zam yang disediakan pihak Garuda juga akan kami serahkan ke keluarga yang ditinggal," ujar Wahid.

Ia menyebutkan, jatah air zam-zam untuk jamaah Sulawesi Selatan itu sebanyak 5 liter perorang.

Air zam-zam ini dibagikan disaat mereka tiba di Asrama Haji Makassar, Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

"Sedangkan keluarga jamaah yang ditinggal, itu bisa berhubungan langsung dengan Kemenag setempat," Thahir menambahkan.

Wahid mengungkapkan total jumlah jamaah yang berangkat ke Baitullah itu sebanyak 5776. Namun karena dua dinyatakan telah meninggal dunia, kini sisah 5774 orang.

Diketahui, 18 September mendatang, jamaah kloter 1 Debarkasi Makassar kembali ke tanah air.

Mereka akan disambut oleh panitia haji Debarkasi Makassar di Asrama Haji. Rencana Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo juga turut menjemput.

● Perketat penyambutan jamaah

Sekretaris Debarkasi Makassar Yuspiani mengatakan saat pemulangan jamaah haji pihaknya akan memperketat pengamanan di Asrama Haji.

Sebanyak 80 tim kemanan akan mengawal kedatangan para jamaah haji Sulawesi Selatan.

Adapun tim kemanan yang dilibatkan yakni, Polisi, dan security Asrama Haji Makassar.

Menurutnya pengamanan di Asrama Haji menjadi perhatian panitia pelaksana haji. Hal tersebut guna menghindari terjadinya kehilangan barang bawaan bagi keluarga jamaah.

Tak hanya keamanan, panitia haji kata Yuspiani juga fokus kepada layanan jasa parkir kendaraan.

Ia mengungkapkan semua kendaraan keluarga jamaah disarankan untuk parkir di dalam areal Asrama Haji atau lahan yang telah disediakan.

Bagaimana tidak, jika keluarga jamaah memarkir kendaraannya di luar atau pinggiran jalan diluar Asrama dapat mengganggu proses kedatangan jamaah haji.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved