Kasatreskrim Polres Bone: Harmawati Tidak Hamil Saat Dibunuh
Dugaan muncul karena di kamar kos Harmawati di Jl Landak, Makassar, ditemukan susu ibu hamil dan alat tes kehamilan.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Bidan Harmawati (23), tidak dalam kondisi hamil saat dibunuh oleh kekasihnya, Bripda Muhlis.
Kesimpulan itu hasil otopsi Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) RS Bhayangkara terhadap jasad wanita asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara itu, yang dibunuh dan mayatnya ditemukan di sebuah kebun di kampung Bripda Muhlis, Dusun Tappareng, Desa Lappa Bosse, Kecamatan Kajuara, Bone (15/8/2016) lalu.
"Hasil otopsi yang dilakukan tim Biddokes Polda Sulsel tidak ditemukan tanda-tanda kehamilan pada korban," ujar Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Hardjoko, Rabu (14/9/16).
Bripda Muhlis yang bertugas di Korps Sabhara Polda Sulsel, diduga membunuh Harmawati karena hamil sedangkan dia akan menikahi wanita lain.
Dugaan muncul karena di kamar kos Harmawati di Jl Landak, Makassar, ditemukan susu ibu hamil dan alat tes kehamilan.