Orang Tua Siswa Pukul Guru
Kuasa Hukum Guru SMKN 2 Makassar Heran, Kok PGRI Ancam Kliennya?
Tekanan Prof Wasir membuat Dasrul dan keluarganya kini menjadi semakin ketakutan dan stres.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kuasa Hukum Guru SMKN 2 Makassar yang dipukul oleh orangtua murid Muhammad Dasrul, Azis Pangeran menyesalkan sikap Prof Wasir Thalib selaku ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
"Keputusan Dasrul tidak akan berubah seandainya tidak ada pernyataan sikap prof mengatasnamakan PGRI. Karena kasus Ayah si siswa yang memukul itu tetap jalan menuju proses hukum sebagaimana mestinya," kata Azis Pangeran.
Azis menyampaikan, Dasrul adalah korban. Seharusnya mendapatkan dukungan dari PGRI justru mendapat ancaman. Padahal keputusan dia tentang diversi itu murni karena jiwa besarnya dan ingin menunjukkan sifat dasar yang seharusnya ditunjukkan oleh seorang guru.
Ia mengaku perlakuan Prof wasir thalib sebagai ketua PGRI sangat disayangkan.
Tekanan Prof Wasir membuat Dasrul dan keluarganya kini menjadi semakin ketakutan dan stres.
"Istrinya menjadi shock dan sering membenturkan kepalanya di dinding,"jelas Azis.