Pilkada Takalar
PT IPI: Parpol Ragu Usung Syamsari Kitta di Pilkada Takalar
Makmur Andi Sadda adalah mantan Wakil Bupati Takalar, sementara Syamsari Kitta adalah Wakil Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir, menyatakan, Makmur Andi Sadda lebih baik bersatu dengan Syamsari Kitta di Pilkada Takalar 2017 nanti.
Makmur Andi Sadda adalah mantan Wakil Bupati Takalar, sementara Syamsari Kitta adalah Wakil Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel.
"Agar dilirik parpol maka keduanya harus menyatukan kekuatan untuk melawan pasangan Bur-Nojeng," ujar Suwadi Idris dalam rilisnya, Selasa (30/8/2016).
Putra kelahiran Takalar ini tak sekedar memberikan saran kepada kedua bakal calon itu, tetapi fakta dilapangan pasangan Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim alias Nojeng lebih unggul jika keduanya tak bersatu.
"Dukungan partai terus mengalir ke Bur-Nojeng sedangkan Pak Syamsari Kitta yang diusung oleh PKS belum bisa mendapat tambahan dua kursi untuk melengkapi syarat usungan," kata Suwadi.
PKS Takalar mengontrol empat kursi di parlemen, butuh tambahan dua kursi untuk mengusung calonnya di Pilkada Takalar.
"Parpol ragu mengusung salah satu dari mereka. Syamsari dan Makmur lemah jika tidak bersatu, untuk litu tidak ada pilihan selain menyatuhkan kekuatan keduanya," jelas Suwadi.
Parpol yang belum menentukan arah dukungannya di pilkada, kata Suwadi, masing-masing PPP, Nasdem, dan PKPI. Karena itu, bukan tidak mungkin tiga partai ini akan merapat jika keduanya menyatakan berpaket.
"Alternatif terakhir bagi Syamsari adalah mengajak Tenri Olle YL maju bersama melawan petahana," ungkap Suwadi.(ziz)
