Satpol PP Turunkan Balihonya, Wabup Jeneponto Ancam Lapor ke Polisi
Selain itu, Mulyadi juga mengaku telah mencoba menghubungi nomor ponsel Kasatpol PP Jeneponto, Aspa Muji
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNJENEPONTO.COM, BANGKALA - Wakil Bupati Jeneponto, Mulyadi Mustamu, sesalkan ulah anggota Satpol PP Jeneponto yang hendak menurunkan baliho milikya.
"Salahki itu, masa saya pimpinannya dikasih turun balihoku, kenapa sih mesti di kasih turun kan itu cuman ucapan dirgahayu saya sebagai anak Veteran juga, "ujar Mulyadi saat dikonfirmasi via telepon selularnya, Selasa (23/08/2016) Malam.
Lanjut Karaeng Tinggi (Sapannya), "besok saya ini mau ke kantor Satpol PP tanyakan apa dasarnya, saya ini tidak mau main keras, saya rencana mau lapor polisi kalau dia tidak punya dasar, "tambahnya.
Selain itu, Mulyadi juga mengaku telah mencoba menghubungi nomor ponsel Kasatpol PP Jeneponto, Aspa Muji, namun nomornya tidak dapat di hubungi, "saya sudah telpon kasatnya tapi tidak aktif, "kata ketua Hanura Jeneponto tersebut.
Dirinya pun menduga ada orang berpengaruh yang memerintahkan Satpol PP tersebut untuk menurunkan balihonya, "tidak mungkin ini Satpol PP berani berbuat begitu kalau tidak orang besar juga di belakannya, "tutur Mulyadi.
Baliho ucapan Hut Ke -71 RI oleh Mulyadi yang mengenakan seragam Pemuda Panca Marga (PPM) tersebut, berdiri di pertigaan Jl Pahlawan dan Jl Lingkar, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Baliho yang telah diturunkan Satpol PP tersebut kembali di pasang setelah dihalau oleh sopir pribadi Wabub Jeneponto, Ismail Nakku.
Sebelumnya, baliho yang sama ditemukan disobek oleh orang tak dikenal di samping jembatan Belokallong.
