Derita Bripda Muhlis Pembunuh Bidan Cantik, Tidak Pernah Dijenguk Keluarga, Hingga Gagal Menikah
Selain itu, Bripda Muhlis pun tidak pernah dijenguk oleh pihak keluarga sejak mendekam di penjara pada tanggal 18 Agustus 2016.
TRIBUNBONE.COM, KAJUARA- Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Peribahasa ini pantas disematkan kepada anggota Sabhara Polda Sulsel, Bripda Muhlis pembunuh pacarnya, Harmawati, 15 Agustus lalu.
Akibat perbuatannya itu pula, Bripda Muhlis pun harus mendekam di sel Mapolres Bone.
Ia juga terancam dipecat dari anggota Kepolisian.
Derita Bripda Muhlis tak sampai disitu, pernikahannya pun dipastikan batal dengan tunangannya, Ani. Padahal pihak keluarga sudah menyetujui uang mahar atau panaik Rp 50 Juta.
Selain itu, Bripda Muhlis pun tidak pernah dijenguk oleh pihak keluarga sejak mendekam di penjara pada tanggal 18 Agustus 2016.
Kedua orang tua polisi muda itu mengaku sangat terpukul dengan kasus yang mebelit anaknya tersebut.
Ini lantaran mereka merasa malu dengan kejadian yang menimpa anaknya tersebut.
"Saya belum pernah jenguk Muhlis, saya malu. Selain itu, polisi bilang belum bisa dijenguk," kata ayah Bripda Muhlis, Tahe, ditemui tribunbone.com di rumahnya, Dusun Tappareng, Desa Lappa Bosse, Kecamatan Kajuara, Bone, Senin (22/8) lalu.
Bahkan saat ditanya soal rencana perkawinan Bripda Muhlis, Tahe, sempat kebingungan.
"Siapa yang mau dikasih nikah, na' dipenjara Muhlis. Saya juga sudah ke rumah calon besan saya untuk minta maaf," ujar Tahe kepada tribunbone.com.
Keganjilan Bripda Muhlis
Sosok Bripda Muhlis, pembunuh Harmawati (23), seorang bidan , dikenal sebagai seorang yang penyabar dan pendiam di kampung halamannya, Dusun Tappareng, Desa Lappaboasse, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone. Hal itu disampaikan Kepala Desa Lappaboasse, Andi Muh Ridwan (48) saat dihubungi tribunbone.com, Jumat(19/8/2016).
"Kami betul-betul tidak menduga begitupun dengan masyarakat yang di kampung semua orang tidak menyangka," cerita A Muh Ridwan kepada tribunbone.com.
"Ia dikenal orang yang pendiam dan penyabar, sangat jarang berbicara jika pulang kampung, hampir setiap hari Minggu dia pulang kampung dari Makassar, akan tetapi kemarin kata orang tuanya, Bripda Muhlis datang pada Hari Jumat (12/8) pagi," sambung A Muh Ridwan.
Anggota sabhara Polda Sulsel itu diketahui merupakan warga Desa Lappaboasse, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.
Bripda Muhlis diduga kuat yang membunuh pacarnya, Harmawati yang ditemukan membusuk di Dusun Tappareng, Desa Lappaboase, Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone, Senin, (15/8/2016) lalu.